INFOTEMANGGUNG.COM - Ada banyak macam macam rem sepeda yang sejauh ini belum diketahui. Padahal, sepeda merupakan kendaraan yang sudah digunakan sejak lama karena ringan dan mudah dipakai.
Adapun cara memakai kendaraan ini yaitu dengan menjaganya sehingga roda dapat berjalan. Untuk menghambat laju sepeda, dibutuhkan rem tertentu sesuai dengan jenis sepedanya.
Dengan adanya rem, sepeda pun menjadi aman digunakan. Lantas, apa saja macam macam rem yang harus diketahui? Berikut diantaranya:
1. Coaster Brake
Diketahui, macam macam rem sepeda yang pertama ada coaster brake atau bisa disebut juga dengan rem torpedo.
Baca Juga: Inilah 4 Penyebab Rem Mobil Tidak Balik Lagi Saat Digunakan
Adapun rem ini sangat umum dan mudah ditemui khususnya di Indonesia. Banyak sekali sepeda yang memakai rem ini untuk dipasangkan ke sepedanya. Misalnya saja sepeda onthel, fixie maupun sepeda angkut lainnya.
Untuk menggunakan rem ini cukup mudah yaitu pengguna hanya perlu mengayuh pedal ke belakang dan laju sepeda pun akan terhambat.
Kelebihan lain dari rem ini yaitu pakem sehingga pengendara dapat mengendalikannya dengan mudah.
Baca Juga: Inilah Cara Memperbaiki Master Rem Cakram Belakang yang Perlu Diketahui
Sedangkan, untuk kekurangan dari rem jenis ini yaitu cara perawatannya. Tidak semua orang mampu merawat rem torpedo ini dan diperlukan keahlian khusus. Rem harus dibongkar dan dibersihkan dan kemudian dipasang kembali komponennya satu per satu.
2. V-Brake
Selanjutnya ada rem v-brake yang biasa dipakai pada sepeda touring maupun off road. Cara untuk menggunakannya yaitu dengan menarik rem dan nantinya akan menyalurkan daya yang menghambat laju sepeda yang dipakai.
Rem ini tidak akan memberikan tekanan pada jeruji sepeda. Kelebihan dari rem jenis ini adalah harganya yang lebih murah. Selain itu, cara perawatannya pun mudah dan bisa dilakukan sendiri.
3. Rem Cakram
Kemudian, macam macam rem sepeda lainnya adalah rem cakram yang kini semakin populer dan banyak digunakan.
Baca Juga: Beberapa Komponen Rem Angin yang Perlu Diketahui!
Rem ini berada di bagian tengah dari bagian pelek roda sepeda. Lalu, terdapat dua buah rem jenis cakram yaitu mekanis yang memakai kabel serta hidrolik yang menggunakan cairan tertentu.
Untuk kelebihan dari rem ini adalah pengguna dapat mengontrol daya pengereman dari sepeda yang dipakai.
Selain itu, pengguna pun dapat memprediksi rem terhadap berbagai kondisi jalanan yang dihadapi. Lalu, perubahan cuaca seperti panas maupun hujan pun tidak akan mempengaruhi kualitasnya.
Baca Juga: Penyebab Minyak Rem Motor Habis yang Perlu Pengguna Ketahui!
Adapun sepeda yang menggunakan rem ini cukup beragam. Misalnya saja road bike, hybrid, sepeda anak dan sebagainya.
4. Rem Cantilever
Lebih lanjut, ada rem cantilever yang juga dapat digunakan pada sepeda. Rem ini seringkali dipakai pada sepeda gunung yang sudah tua maupun sepeda touring yang cukup ringan sejak lama.
Diketahui, rem ini juga bisa dipakai di area basah dan juga berlumpur dengan baik. Meskipun sudah lama, cantilever tetap digunakan oleh sebagian sepeda hingga saat ini.
5. Rem Caliper
Kemudian, ada pula rem caliper yang biasa dipasang pada sepeda jenis road bike. Diketahui, road bike ini semakin populer dan banyak digunakan oleh muda mudi saat ini.
Baca Juga: Ketahui 5 Cara Cek Kampas Rem Mobil Agar Tetap Berfungsi Maksimal
Selain menggunakan pengereman jenis cakram, road bike juga ada yang memakai rem caliper.
Biasanya, rem yang digunakan adalah yang memiliki dual pivot sehingga pengereman pun menjadi lebih cepat.
Lalu, terdapat pula tenaga ekstra yang diberikan dari dua buah titik rem yang dipasang tersebut. Dengan demikian, pengeraman akan semakin baik dan juga cukup pakem saat digunakan.
Baca Juga: Rekomendasi Minyak Rem Motor Yang Bagus Beserta Harganya
Demikianlah, macam macam rem sepeda yang perlu diketahui. Selain lima jenis tersebut, masih banyak lagi rem brake lainnya yang juga bisa digunakan.
Rem jenis tersebut biasa dipakai karena simpel dan pemasangannya tidak rumit. Namun, rem tentunya harus dirawat dan dibersihkan dari kotoran yang menempel. Dengan begitu, rem un tidak mudah aus sehingga daya pengeremannya menjadi berkurang.***