INFOTEMANGGUNG.COM - Penggunaan air radiator pada pendingin mesin memang sangat penting. Dimana keberadaannya untuk menjaga agar suhu mesin stabil. Banyak orang mengalami kasus bahwa tidak ada bagian dari air Radiator yang bocor.
Namun, mengapa bisa cepat habis?. Maka berikut jangan lewatkan alasan air radiator cepat habis padahal tidak bocor agar tidak penasaran lagi:
Alasan Radiator Cepat Habis
Perlu diketahui sebelumnya bahwa keberadaan air radiator yang penting membuat para pemilik harus lebih rajin dalam memastikan kondisinya tetap baik.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Ecu Beat ISS dan Non ISS yang Perlu Diketahui
Namun faktanya masih banyak orang yang sudah memperhatikan bahwa kondisinya dirasa masih baik akan tetapi malah sebaliknya. Berikut adalah alasan air radiator cepat habis padahal tidak bocor:
1. Sistem Pendingin yang Bermasalah
Kondisi air radiator cepat habis padahal tidak bocor menjadi masalah bagi sebagian besar orang.
Hal ini juga kerap terjadi di banyak pemilik mobil. Bagi pemula tentu masih bingung sebenarnya bagaimana definisi jika radiator tersebut masih dalam keadaan baik.
Baca Juga: Beginilah Cara Kerja Tutup Radiator Beserta Penjelasan Lainnya
Maka perlu dipahami bersama bahwa air radiator dikatakan masih normal atau bagus saat masih bisa menyerap panas.
Kemudian air radiator juga bisa membuang panas dengan optimal. Jadi, tidak heran jika banyak orang menyimpulkan saat air radiator berkurang maka akan dianggap terjadi masalah utama yaitu kebocoran.
Padahal sebenarnya ada beberapa alasan lainnya selain kebocoran salah satunya adalah berkaitan pada sistem pendingin yang bermasalah.
2. Suhu Mesin yang Terlalu Panas
Alasan lain yang menjadi penyebab air radiator cepat habis selain dari adanya kebocoran adalah saat mesin berada pada suhu yang terlalu panas.
Baca Juga: Ketahui Cara Reset ECU Nmax Manual Mudah & Simple
Maka secara tidak langsung akan membuat air radiator bekerja lebih keras untuk menstabilkan suhu pada kondisi normalnya. Dan bahkan selang radiator bisa rusak.
3. Katup yang Sudah Rusak
Tidak cukup dari dua alasan tersebut, ada juga alasan yang ketiga yaitu saat tutup atau katup radiator sudah tidak bekerja secara optimal.
Padahal fungsi dari adanya tutup radiator tersebut adalah menjaga tekanan pada bagian sistem pendingin yang ada.
Baca Juga: Ketahui Cara Kerja Radiator Motor Serta Bagian - Bagiannya
Jadi, air yang ada di bagian radiator akan terbuang ke bagian tabung reservoir. Dan membuat air yang ada di bagian tabung akan meluap. Sehingga tidak heran jika hal yang terjadi adalah berkurangnya air radiator tersebut.
4. Kebocoran Pada Water Pump dan Sirip Radiator
Menjadi alasan berikutnya saat komponen pada water pump mengalami kerusakan. Dan tidak hanya itu bisa juga karena sirip radiator.
Kedua hal ini memang tidak bisa langsung dilihat saat kerusakan terjadi. Namun, pemilik bisa membawanya pada ahli.
Solusi Mengatasi Masalah Air Radiator
Setelah membaca paham alasan di balik air radiator cepat habis padahal tidak bocor. Maka saatnya pembaca bisa mencari solusi saat terjadi masalah tersebut.
Baca Juga: Cara Memperbaiki ECU Mobil Avanza pada Bengkel Resminya
Adapun hal yang bisa dilakukan adalah dengan pertama jika alasannya karena masalah tutup yang sudah rusak, maka hendaknya bisa mengganti pada bagian tersebut dengan yang baru.
Sedangkan jika masalah karena adanya kerusakan yang terdapat di bagian Water Pump dan Sirip Radiator, maka solusi terbaiknya adalah membawa ke service langganan.
Pasalnya kerusakan ini memang hanya bisa dideteksi oleh tenaga ahli. Adapun untuk mesin yang terlalu panas hingga selang menjadi rusak bisa juga lebih baik diganti dan dilakukan service secara berkala.
Baca Juga: Inilah Fungsi Remap ECU Motor dan Kekurangannya yang Perlu Diketahui
Demikian itu beberapa alasan mengapa air radiator cepat habis padahal tidak bocor. Jadi, setelah mengetahuinya pengguna tidak perlu lagi penasaran. Dan sudah bisa mengambil solusi dan langkah untuk mengatasinya dengan tepat.***