Dibawah 60 Ribu Jiwa, 7 Kecamatan di Kabupaten Gresik Ini Merupakan Kecamatan yang Paling Sedikit Penduduknya

- 15 September 2023, 12:00 WIB
Kecamatan Paling Sepi di Gresik
Kecamatan Paling Sepi di Gresik /Google Maps/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kabupaten Gresik, sebuah wilayah yang kaya akan budaya, sejarah, dan potensi ekonomi, menyimpan beragam kecamatan yang membentuk keragaman sosial dan ekonomi di dalamnya.

Meskipun Gresik dikenal dengan kecamatan-kecamatan ramai dan padat penduduk, ada juga kecamatan yang lebih sepi dengan jumlah penduduk yang relatif rendah.

Wilayah ini mungkin tidak sering menjadi sorotan utama, tetapi memiliki peran penting dalam kontribusi terhadap ekonomi dan kehidupan masyarakat setempat.

Meskipun kecamatan-kecamatan ini memiliki populasi yang lebih kecil, mereka memiliki karakteristik geografis yang unik dan potensi ekonomi yang beragam.

Keberadaan lahan pertanian yang subur, pantai, serta sumber daya alam yang melimpah, memberikan peluang untuk pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata.

Keberagaman ini menciptakan lanskap yang menarik dan menawarkan potensi bagi pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Di Gresik Ada 10 Daftar Hotel Termurah di Gresik: Harga Murah Mulai 38 Ribuan!

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kecamatan-kecamatan dengan jumlah penduduk terendah di Kabupaten Gresik, mengungkap potensi-potensi yang tersembunyi, serta peran mereka dalam mendukung perkembangan wilayah ini secara keseluruhan.

1. Tambak

Kecamatan Tambak merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Gresik yang memiliki jumlah penduduk terendah.

Menurut data terakhir yang tersedia, jumlah penduduk di Kecamatan Tambak sekitar 30.155 jiwa.

Terletak di bagian timur Gresik, kecamatan ini mungkin memiliki populasi yang lebih rendah karena karakteristik geografisnya yang didominasi oleh wilayah tambak dan lahan pertanian.

Meskipun jumlah penduduknya tergolong rendah, Kecamatan Tambak memiliki potensi ekonomi yang penting dalam sektor pertanian, terutama dalam produksi ikan dan udang.

2. Sidayu

Kecamatan Sidayu merupakan kecamatan lain di Kabupaten Gresik yang memiliki jumlah penduduk relatif rendah, yaitu sekitar 43.594 jiwa.

Terletak di bagian tengah Kabupaten Gresik, Sidayu dikenal sebagai wilayah yang subur dengan potensi pertanian yang besar.

Tanah yang subur memungkinkan produksi berbagai jenis tanaman dan tanaman pangan.

Meskipun jumlah penduduknya tidak sebanyak kecamatan lain, Sidayu memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Gresik.

3. Duduksampeyan

Kecamatan Duduksampeyan adalah salah satu kecamatan lain yang memiliki jumlah penduduk terendah di Kabupaten Gresik, dengan sekitar 49.407 jiwa.

Duduksampeyan terletak di bagian utara Kabupaten Gresik dan memiliki sejumlah desa yang berperan dalam pertanian dan perikanan.

Wilayah ini juga memiliki potensi pariwisata yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Meskipun jumlah penduduknya tidak sebanyak kecamatan lain, Duduksampeyan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut dalam berbagai sektor.

4. Ujungpangkah

Kecamatan Ujungpangkah adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Gresik dengan jumlah penduduk sekitar 51.720 jiwa.

Terletak di bagian selatan Gresik, kecamatan ini memiliki karakteristik geografis yang beragam, termasuk wilayah pantai yang dapat digunakan untuk sektor pariwisata dan pelabuhan yang mendukung ekonomi lokal.

Dengan jumlah penduduk yang tidak terlalu tinggi, Ujungpangkah memiliki potensi untuk mengembangkan berbagai sektor ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

5. Panceng

Kecamatan Panceng memiliki jumlah penduduk sekitar 52.340 jiwa, menjadikannya salah satu kecamatan dengan populasi terendah di Kabupaten Gresik.

Terletak di bagian tenggara Gresik, Panceng memiliki potensi pertanian yang besar karena lahan yang subur.

Baca Juga: Cara Daftar Beasiswa Petrokimia Gresik 2023, Simak Caranya Agar Paham

Selain itu, wilayah ini juga memiliki potensi perikanan yang signifikan karena berdekatan dengan pesisir laut.

Dengan jumlah penduduk yang relatif rendah, Panceng dapat fokus pada pengembangan sektor pertanian dan perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

6. Sangkapura

Kecamatan Sangkapura terletak di bagian barat Kabupaten Gresik dan memiliki jumlah penduduk sekitar 52.732 jiwa.

Meskipun jumlah penduduknya tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan beberapa kecamatan lain, Sangkapura memiliki potensi ekonomi yang penting.

Wilayah ini memiliki potensi dalam sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Selain itu, keberadaan pelabuhan juga mendukung sektor perdagangan dan ekonomi maritim.

Sangkapura dapat terus mengembangkan potensi ekonominya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

7. Balongpanggang

Kecamatan Balongpanggang adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Gresik dengan jumlah penduduk sekitar 56.340 jiwa, yang juga termasuk kecamatan dengan populasi terendah.

Terletak di bagian timur Gresik, kecamatan ini memiliki sejumlah potensi ekonomi, termasuk pertanian, perikanan, dan perdagangan.

Wilayah ini juga memiliki potensi pariwisata karena dekat dengan pesisir laut.

Dengan jumlah penduduk yang relatif rendah, Balongpanggang dapat mengembangkan sektor-sektor ini lebih lanjut untuk meningkatkan kesejahteraan penduduknya.

Secara keseluruhan, kecamatan-kecamatan dengan jumlah penduduk terendah di Kabupaten Gresik memiliki potensi ekonomi yang beragam, termasuk pertanian, perikanan, perdagangan, dan pariwisata.

Meskipun jumlah penduduknya tidak terlalu tinggi, mereka dapat terus mengembangkan sektor-sektor ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan berkontribusi pada pembangunan Kabupaten Gresik secara keseluruhan.

Baca Juga: Gresik Heboh! Ternyata Daftar Gaji Guru Honorer di Gresik Terbaru 2023 Ini Nominalnya Mengejutkan!

Meskipun kecamatan-kecamatan dengan jumlah penduduk terendah di Gresik mungkin berada di latar belakang, mereka memiliki peran penting dalam jalinan sosial dan ekonomi kabupaten ini.

Wilayah-wilayah ini memperkaya keberagaman kabupaten Gresik dengan sumber daya alam dan budaya yang khas.

Sebagai tempat yang didominasi oleh pertanian, perikanan, dan potensi pariwisata, mereka menyediakan fondasi penting bagi pertumbuhan berkelanjutan di kabupaten ini.

Saat kita memahami potensi yang terkandung dalam kecamatan-kecamatan ini, kita menyadari bahwa setiap bagian dari Gresik memiliki peranannya sendiri dalam menciptakan keseluruhan yang lebih besar.

Dalam hal ini, kecil bukanlah sinonim untuk kurang penting; sebaliknya, itu adalah bagian penting dalam kaya dan beragamnya identitas Gresik.***

Editor: Septyna Feby

Sumber: BPS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah