Bentrok di Taman Siswa Yogyakarta Diduga Buntut dari Brajamusti vs PSHT, Begini Kabar dan Ringkasan Kasusnya

- 5 Juni 2023, 14:18 WIB
Bentrok di Taman Siswa Yogyakarta Diduga Buntut dari Brajamusti vs PSHT, Begini Kabar dan Ringkasan Kasusnya
Bentrok di Taman Siswa Yogyakarta Diduga Buntut dari Brajamusti vs PSHT, Begini Kabar dan Ringkasan Kasusnya /Tangkpan layar Twitter @PoldaJogja/

 

INFOTEMANGGUNG.COM - Warga Jogja dan sekitarnya dihebohkan dengan adanya dugaan bentrok antara kelompok organisasi olahraga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan salah satu kelompok suporter PSIM Jogja, yakni suporter Brajamusti pada Minggu 4 Juni 2023. Berikut kabar dan ringkasan kasusnya.

Kronologi Terjadinya Bentrok

Kronologi bentrok Jogja tersebut diduga bermula dari adanya isu keributan antara salah satu anggota PSHT dengan anggota Brajamusti. Disinyalir keributan tersebut terjadi di Parangtritis, kelurahan Kretek, Kapanewon Kretek, Bantul pada dini hari tanggal 28 Mei 2023. 

Dikutip dari laman pikiran-rakyat, kronologi bentrok Jogja tersebut diduga bermula dari adanya teguran yang dilakukan seorang warga sipil yang terganggu dengan pesta yang digelar oleh Brajamusti.

Baca Juga: Salut! Jemaah Haji Tertua Berumur 119 Tahun, Masih Sehat

Sebuah pesta yang diadakan di Villa Pondok Rando oleh Brajamusti ketika itu dianggap meresahkan karena suara musik tak kunjung reda hingga pukul 01.00 WIB. Warga sipil bernama Ali Susanto (AS) yang ternyata juga merupakan anggota PSHT dan suami dari anggota DPRD DIY diduga lantas mendatangi pesta dengan niat untuk menegur.

Datang bersama Koordinator Sar Satlinmas Korwil III Baron, teguran yang dilayangkan AS tidak diterima baik. Alih-alih berjalan dengan damai, AS mendapat perlakuan kurang menyenangkan. AS diduga dikeroyok oleh oknum Brajamusti sampai mendapat 16 luka jahitan di tangan dan kepalanya mendapat enam jahitan. 

Dirasa pelaporan berjalan alot dan pelaku penganiayaan belum juga dirilis, memicu rasa tidak nyaman oleh anggota PSHT lainnya sehingga PSHT mengerahkan massa sebagai bentuk protes agar pengusutan lebih lanjut kasus pengeroyokan AS dilakukan.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Instagram @poldajogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x