Posisi kedua ditempati oleh Ajudan Pribadi, yang saat ini sedang menjadi sorotan media karena terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan penjualan dua unit mobil yang merugikan satu orang dengan total kerugian Rp 1,3 miliar.
Posisi ketiga diisi oleh Doni Salmanan, seorang "crazy rich" asal Bandung yang terlibat dalam kasus penipuan binary option aplikasi Quotex yang merugikan 108 korban dengan total kerugian Rp 24 miliar.
Baca Juga: Kenapa di Indonesia Banyak Investasi yang tidak Jelas Sumber Dana dan Pengelolaannya, Alias Bodong?
Posisi keempat diisi oleh Indra Kenz, seorang "crazy rich" asal Medan yang terjerat kasus penipuan investasi bodong aplikasi Binomo yang merugikan 144 korban dengan total kerugian Rp 83 miliar.
Sementara itu, posisi kelima, dan yang paling gawat, diisi oleh kasus penipuan terkait robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang merugikan 25 ribu korban dengan total kerugian mencapai Rp 9 triliun. Tersangkanya adalah Wahyu Kenzo.
Jumlah kerugian yang dialami oleh para korban dalam kasus penipuan ini sangat besar dan dapat memberikan dampak yang buruk pada keuangan dan kesejahteraan mereka.
Baca Juga: Apa Investasi yang Menguntungkan untuk saat ini? Temukan Jawabannya dalam Pembahasan berikut
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berurusan dengan orang yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.***