Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Saat memasuki hari ke dua puluh delapan, dua puluh sembilan dan tiga puluh di bulan ramadhan maka semua umat muslim akan merasa bahagia.
Baca Juga: Hikmah Shalat Tarawih Hari Ke Dua Puluh Tujuh di Bulan Suci Ramadhan
Karena hanya tinggal tiga hari lagi menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Maka dari itu untuk menyambutnya semua orang bersemangat menjalankan ibadah di bulan ramadhan, termasuk puasa dan shalat tarawih.
Hari Ke Dua Puluh Delapan Shalat Tawarih
Hikmah yang akan diperoleh umat mukmin yang telah menjalankan ibadah shalat tarawih hingga hari ke dua puluh delapan maka Allah akan mengkat derajatnya hingga seribu derajat di dalam surga.
Hari Ke Dua Puluh Sembilan Shalat Tawarih
Hikmah yang akan diperoleh umat mukmin yang telah menjalankan ibadah shalat tawarih hingga hari ke dua puluh sembilan maka Allah akan memberikan pahala setara dengan pahala seribu haji.
Dengan kata lain pahalanya setara dengan pahala umat mukmin yang telah menjalankan ibadah haji. Tapi pahalanya ditingkatkan hingga seribu kali.
Hari Ke Tiga Puluh Shalat Tawarih
Di hari terakhir bulan Ramadhan dan umat mukmin telah menjalankan ibadah shalat Tawarih dan puasa selama tiga puluh hari penuh maka akan mendapat nikmat di surga.
Nikmat itu berupa akan bisa merasakan buah-buahan di surga, lalu mandi dengan air salsabil, dan minum di sumber mata air yang ada di telaga kautsar.
Puasa adalah sebuah aktivitas dimana manusia akan menjalani sehari penuh tidak makan dan tidak minum serta menahan nafsu makan dan rasa haus.
Ada dampak positif bagi kesehatan bagi orang yang menjalankan ibadah puasa.
Karena itu banyak orang yang menantikan bulan ramadhan. Sebab itu waktu yang tepat untuk membersihkan diri atau detoksitasi tubuh.
Semua racun pemicu penyakit kronis di dalam tubuh akan melemah. Itu sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi dan diabetes.
Manfaat puasa bagi tubuh lainya yaitu bisa menurunkan berat badan, meningkatkan proses metabolisme tubuh, menjaga kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, mengurangi asupan lemak di dalam tubuh, dan lain sebagainya.
Tapi mungkin bagi penderita maag dan hipotensi berpuasa menjadi sangat tidak nyaman. Sebab saat berpuasa perut yang kondisi kosong bisa memicu asam lambung naik.
Sehingga perut akan membesar dan kembung, bila tidak kuat maka akan mual dan akhirnya muntah.
Begitu pula dengan pendetia hipotensi dan anemia. Bagi penderita penyakit itu asupan nutrisi akan berkurang dan mengakibatkan tubuh mudah pusing.
Baca Juga: Hikmah Shalat Tarawih Hari Ke Dua Puluh Enam di Bulan Suci Ramadhan
Sekian ulasan tentang hikmah puasa di bulan ramadhan. ***
