Konsep Dasar Historis dari Penafsiran Perjanjian Lama oleh Perjanjian Baru

- 29 Oktober 2023, 17:53 WIB
Penafsiran alkitab
Penafsiran alkitab /pixabay.com/digitlchic/

1. Mereka mempunyai orientasi dasar yang sama tentang perjanjian lama. Mereka juga menyadari semua makna peristiwa injil hanya bisa dimengerti dengan jelas dan terang di dalam perjanjian lama.

2. Mereka mengakui perjanjian lama sebagai bentuk kesaksian yang meneguhkan kesaksian mereka sendiri.

3. Mereka menegaskan bahwa perjanjian lama sebagai kesaksian yang telah direncanakan lebih dahulu. Suatu janji yang menunjukan makna teologis atas semua peristiwa di dalam sejarah keselamatan sebelum semua peristiwa itu terjadi.

4. Mereka manafsirkan perjanjian lama sebagai kesaksian atas pernyataan dan penyelamatan Allah dalam sejarah.

Semua sudut pandang tentang penafsiran sejarah berbeda dari sudut pandang penafsiran hukum yang ada di dalam agama Yahudi pada masa perjanjian baru.

Dari sudut pandang itu menjadi alasan mengapa semua penulis perjanjian baru setuju terhadap semua nats yang dikutip dalam perjanjian lama.

Ada banyak penelitian tentang isi dari perjanjian baru akan perjanjian lama. Tapi dari semua penelitian itu ada sebuah satu keyakinan.

Perjanjian lama merupakan dasar historis dan teologis bagi penulisan perjanjian baru.

Perjanjian lama merupakan alur sebagai permulaan kehidupan manusia dan akan berakhir dalam perjanjian baru, hari dimana Tuhan Yesus datang ke bumi untuk kedua kalinya.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah