Eskatologi dan Pengharapan Masa Depan di dalam Perjanjian Lama

- 29 Oktober 2023, 16:56 WIB
Eskatologi perjanjian lama
Eskatologi perjanjian lama /pixabay.com/shutterbug75/

Harapan besar tentang keselamatan dan semua riwayat zaman permulaan menjadi sebagian dari kelestarian tatanan masa kini dan tidak ada bentuk perbaruan dalam berbagai bentuk radikal sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Para Nabi.

Sebuah ide yang bisa membahayakan adanya bentuk radikal yang dilakukannya oleh Allah, kelak akan muncul di kemudian hari. Menurut Davies, Sejarah bergerak dengan tujuan tertentu dan telah ditentukan oleh Allah.

Dan Allah berkarya dalam sejarah hanya untuk memastikan tujuan itu.

Semua ide itu disebut dengan Eskatologi. Secara harfiah, pengertian dari Eskatologi adalah ajaran tentang akhir jaman. Itu jarang tertulis dalam perjanjian lama.

Mowinckel menemukan sebuah pengharapan pada perjanjian lama pada upacara peobata raja dan semua kekecewaan saat para raja Israel jauh berbeda dengan gambaran raja yang diidamkan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Eichordt, menunjukan bahwa hal itu sangat kurang bila untuk menerangkan sebuah pengharapan tentang Israel pada masa depan.

Eskatologi perjanjian lama memiliki dasar yang teologis dan historis. Dasar-dasar yang menjadi keyakinan itu antara lain sebagai berikut ini :

1. Kepastian bahwa Allah akan tetap berkarya meski kehidupan bisa saja menjadi lebih sulit.

2. Ketegangan antara kehadiran Allah dan ketersembunyia Allah menimbulkan pengharapan atas kehadiran Allah yang sempurna di masa depan.

3. Semua pemahaman mengenai dosa dan rasa ketidakpercayaan Israel secara radikal hanya bisa diatasi dengan anugrah Allah.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah