Fungsi dan Filosofi Pagoda yang Belum Banyak Orang Ketahui

- 31 Agustus 2023, 11:38 WIB
Pagoda China
Pagoda China /pixabay.com/openclipart-vectors/

Pagoda selalu dibangun meruncing, semakin ke atas semakin meruncing. Itu merupakan simbol dari pencerahan seseorang. Semakin tinggi tingkat pencerahan seseorang, maka semakin sedikit pula keinginan dunawinya.

Golongan orang yang mempunyai tingkat pencerahan paling tinggi, hanya mempunyai satu keinginan yaitu melayani Tuhan. Hal ini tidak hanya berlaku di dalam ajaran Budha, tapi juga katolik. Para iman dan biara katolik harus melepaskan segala urusan duniawi dan fokus melayani Tuhan.

Beberapa pagoda mempunyai seorang penjaga di setiap tingkatnya. Para penjaga pagoda diatur sesuai dengan tingkat keinginan manusia.

Pada intinya ajaran Budha bertujuan untuk mengurangi minat manusia yang berbau duniawi dan lebih mementingkan untuk melayani Tuhan. Selain itu juga diwajibkan agar berbuat baik sesama manusia.

Bentuk dari atap pagoda juga mengandung filosofi. Atap pagoda berbentuk setengah stupa. Bagian atap yang berbentuk bulat ialah simbol langit dan bagain atap dengan bentuk persegi ialah simbol untuk bumi.

Bangunan Pagoda yang meruncing menyebabkan pagoda sering disambar petir. Tapi ini justru menjadi sebuah tanda yang baik dari sudut pandang ajaran Budha. Itu artinya pagoda adalah bangunan yang disentuh oleh langit. Petir berasal dari langit.

 Baca Juga: Kisah Monalisa dan The Last Supper, Lukisan Fenomenal Karya Leonardo Da Vinci

Itulah filosofi pagoda menurut ajaran Budha.***

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah