Mengenal Hasad, Penyakit Hati yang Berbahaya untuk Manusia

- 11 Juli 2023, 09:51 WIB
Mengenal Hasad, Penyakit Hati yang Berbahaya untuk Manusia
Mengenal Hasad, Penyakit Hati yang Berbahaya untuk Manusia /Pexels.com / Mustafa ezz/

1. Menghanguskan Kebaikan

Bahaya hasad yang pertama yaitu dapat menghapus kebaikan. Betapa ruginya bila kita memiliki sifat ini. Segala kebaikan yang kita lakukan akan lenyap seketika karenanya. Sebagaimana dalam hadis:

إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّرُ الْحَطَبَ

Artinya: “Jagalah dirimu dari hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan. Sebagaimana api memakan kayu bakar,” (HR. Abu Daud No. 4257 dari Abu Hurairah)

Perbandingan antara hasad dan kebaikan diibaratkan api dan kayu bakar.  Kebaikan yang kita lakukan akan hangus karena hasad laksana api yang membakarnya.

2. Dosa Pertama di Langit dan di Muka Bumi

Dalam islam dikisahkan bahwa Habil dibunuh oleh saudaranya sendiri, Qabil. Penyebabnya karena hasad. Qabil iri kepada Habil karena dijodohkan dengan wanita secantik Iqlima, sedangkan dirinya dengan Labuda yang tidak memilili kecantikan paripurna seperti Iqlima. 

Kedengkian Qabil berlanjut ketika Allah menerima kurban milik Habil, sedangkan dirinya ditolak. Sifat dengki/iri yang ada dalam diri Qabil yang membuatnya tega membunuh Habil. 

Dari kisah tersebut, hasad ini adalah dosa pertama yang dilakukan manusia, sebagaimana dalam hadis.

عُصِيَ اللهُ بِهِ فِي السَّمَاءِ الْحَسَدُ وَأَوَّلُ ذَنْبٍ عُصِيَ اللهُ بِهِ فِي الأَرْضِ الْحَسَدُ

Artinya: “Dosa yang pertama kali terjadi di langit adalah hasad (hasadnya iblis kepada Adam). Demikian pula dosa yang pertama kali terjadi di bumi adalah hasad (hasad yang mendorong salah seorang anak Nabi Adam membunuh saudaranya).” (Tafsir al-Qurthubi, 20/259)

Begitu berbahayanya hasad sehingga penyakit ini bisa menimbulkan pertumpahan darah antar kaum. Kita harus lebih bisa menjaga diri lagi dari perbuatan hasad.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: wakalahmu.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah