Banjir Pahala! Berikut Jadwal Puasa Idul Adha 2023, Niat dan Keutamaannya

- 30 Juni 2023, 10:34 WIB
Banjir Pahala! Berikut Jadwal Puasa Idul Adha 2023, Niat dan Keutamaannya
Banjir Pahala! Berikut Jadwal Puasa Idul Adha 2023, Niat dan Keutamaannya /Pexels.com / Thirdman/

INFOTEMANGGUNG.COM - Idul Adha merupakan salah satu momen yang dinanti umat muslim di dunia. Ada banyak keberkahan yang akan didapatkan bahkan sebelum Idul Adha dilaksanakan. Dilaksanakan pada bulan Zulhijah, dimana pada sepuluh hari pertama bulan tersebut dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, membaca Al-Quran, berzikir, bertasbih, bersilaturahim, dan berpuasa.

Puasa Zulhijah, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah adalah beberapa amalan puasa sunnah yang dianjurkan diamalkan jelang Idul Adha. Puasa Zulhijah dilaksanakan pada tanggal 1-7 Zulhijah 1444 H disunnahkan bagi orang yang sedang menunaikan ibadah haji ataupun tidak. Sedangkan Puasa Tarwiyah (8 Zulhijah 1444 H) dan Puasa Arafah (9 Zulhijah 1444 H) hanya disunnahkan bagi yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Simak artikel ini untuk tahu jadwal puasa Idul Adha 2023, niat dan keutamaannya.

Baca Juga: Doa Menyembelih Hewan Kurban, Ini Bacaan Niat Kurban Kambing dan Sapi saat Idul Adha 2023 dan Tata Caranya

Melalui Sidang Isbat yang dilaksanakan pada Minggu (18/06/2023), sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi Nomor 327 Tahun 2023, Nomor 1 Tahun 2023, dan Nomor 1 Tahun 2023, Pemerintah menetapkan bahwa Idul  Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Berikut ini adalah rincian jadwal puasa Idul Adha 2023:

1. Puasa 1-7 Zulhijah 1444 H: 20-26 Juni 2023

2. Puasa Tarwiyah (8 Zulhijah 1444 H): 27 Juni 2023

3. Puasa Arafah (9 Zulhijah 1444 H): 28 Juni 2023

Bagi umat muslim yang ingin berpuasa sunnah dianjurkan untuk melafalkan niat pada malam hari hingga jelang beduk Subuh. Melansir dari laman resmi NU Online, berikut ini adalah lafal niat puasa sunnah Zulhijah, Arafah dan Tarwiyah:

1. Niat Puasa Zulhijah (1-7 Zulhijah 1444 H)

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Zulhijah karena Allah ta’âlâ.”

2. Niat Puasa Tarwiyah (8 Zulhijah 1444 H)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”

3. Niat Puasa Arafah (9 Zulhijah 1444 H)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”

Kewajiban niat puasa di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib, seperti Puasa Ramadan. Sedangkan untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan pada siang hari, jika yang bersangkutan belum makan, minum, dan melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Bulan Zulhijah adalah salah satu bulan yang dimuliakan karena memiliki beberapa keutamaan dibanding bulan-bulan lainnya. Berpuasa di sembilan hari pertama di bulan ini juga memiliki keutamaan tersendiri. Para ulama memasukkan Puasa Arafah ke dalam puasa sunnah yang sangat dianjurkan, karena di dalamnya ada keutamaan begitu besar.

1. Dilipatgandakan pahala

Pahala berpuasa di bulan Zulhijah akan mendapatkan pelipatan pahala dibanding berpuasa di bulan lainnya. Satu hari berpuasa di bulan Zulhijah sebanding dengan satu tahu berpuasa sunnah.

Rasulullah ﷺ bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).

2. Penghapusan Dosa

Mengamalkan Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yakni setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Mayoritas ulama mengatakan bahwa dosa-doasa yang dihapus sebab Puasa Arafah adalah dosa-dosa kecil.

Baca Juga: Menemukan Kesembuhan Dalam Iman, Inilah 4 Doa Rasulullah SAW Ketika Sedih dan Kecewa yang Bisa Kamu Amalkan

Rasulullah ﷺ bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ

Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).

3. Hari pembebasan dari siksa neraka

Hari Arafah adalah hari di mana Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari siksa api neraka dibandingkan hari-hari lainnya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
Artinya: "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

Demikian ulasan tentang jadwal puasa Idul Adha 2023, niat dan keutamaannya.***

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: islam.nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah