Keutamaan Bulan Dzulhijjah 1444 H: Keutamaan Berpuasa, Ibadah Haji, dan Hari Raya Idul Adha

- 20 Juni 2023, 14:53 WIB
Keutamaan Bulan Dzulhijjah 1444 H: Keutamaan Berpuasa, Ibadah Haji, dan Hari Raya Idul Adha
Keutamaan Bulan Dzulhijjah 1444 H: Keutamaan Berpuasa, Ibadah Haji, dan Hari Raya Idul Adha /pexels.com/Konevi/

INFOTEMANGGUNG.COM - Bulan Dzulhijjah 1444 Hijriah telah tiba bagi umat Muslim di Tanah Air pada tanggal 20 Juni 2023, berdasarkan sidang isbat yang dilakukan pada tanggal 18 Juni 2023. Hari Raya Idul Adha akan dirayakan pada tanggal 29 Juni 2023.

Dzulhijjah termasuk dalam empat bulan yang dimuliakan oleh Allah, bersama dengan Dzulqo'dah, Muharram, dan Rajab.

Bulan ini memiliki banyak keutamaan, di mana terdapat beberapa amalan yang dianjurkan.

Baca Juga: Redistribusi Pendapatan dapat Berbentuk......dan...... Temukan Jawaban dan Simak Pembahasannya di sini

Salah satunya adalah ibadah haji bagi mereka yang mampu melakukannya, serta shalat Idul Adha dan ibadah kurban.

Selain itu, pada sepuluh awal Dzulhijjah juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah seperti puasa dan zikir.

Menurut penjelasan Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar, memperbanyak zikir pada sepuluh awal Dzulhijjah, terutama pada hari Arafah, sangat dianjurkan.

Amalan selanjutnya adalah puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa puasa pada hari Tarwiyah dapat menghapus dosa selama setahun, sedangkan puasa Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun.

Amalan lainnya dalam bulan Dzulhijjah adalah ibadah kurban bagi mereka yang mampu.

Rasulullah SAW menyatakan bahwa tidak ada amal yang lebih dicintai oleh Allah pada hari kurban selain mengalirkan darah hewan kurban, karena hewan tersebut akan datang di hari kiamat dengan segala keutamaannya.

Baca Juga: Setelah Diberlakukan Subsidi, Besarnya Tingkat Konsumsi Masyarakat dan Harga Mengalami apa?

Menjelang Hari Raya Idul Adha, terdapat puasa sunnah yang dianjurkan, yaitu puasa Dzulhijjah pada tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.

Pada tanggal 8 disebut puasa Tarwiyah, sedangkan tanggal 9 disebut puasa Arafah. Sebelum menjalankan puasa-puasa tersebut, umat Muslim diwajibkan membaca niat terlebih dahulu.

Durasi puasa ini sama seperti puasa pada umumnya, dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Di samping itu, ada pula doa buka puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah yang sama dengan doa buka puasa pada umumnya.

Umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa tersebut sebagai ungkapan rasa syukur atas puasa yang telah dilaksanakan.

Baca Juga: Apa itu UKM dan Apakah UKM termasuk Organisasi? Pembahasannya Ada di sini

Selamat datang Bulan Dzulhijjah 1444 H! Bulan ini merupakan Bulan Haji dan juga waktu peringatan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban.

Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah selama Bulan Dzulhijjah, seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah selama periode ini.

Salah satu amalan penting dalam bulan Dzulhijjah adalah ibadah haji. Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi mereka yang mampu secara fisik, finansial, dan memiliki izin.

Setiap tahun, jutaan Muslim dari seluruh dunia berkumpul di Makkah untuk menjalankan ibadah haji.

Baca Juga: Penghasil Nikel Terbesar di Dunia yang Ada di Indonesia adalah Kepulauan apa?

Dalam ibadah haji, para jamaah melaksanakan serangkaian ritual, termasuk thawaf di sekitar Ka'bah, sa'i antara Bukit Safa dan Marwah, serta wukuf di Padang Arafah.

Ibadah haji merupakan pengalaman yang sangat mendalam dan merupakan salah satu momen puncak dalam kehidupan seorang Muslim.

Selain itu, pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji di Padang Arafah menjalankan wukuf.

Wukuf merupakan bagian penting dari ibadah haji, di mana jamaah berhenti dan beribadah di Padang Arafah dari sebelum matahari terbenam hingga setelah matahari terbenam.

Wukuf di Padang Arafah adalah waktu di mana doa-doa dikabulkan oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda bahwa wukuf di Arafah adalah puncak haji, dan doa yang diucapkan saat itu memiliki keutamaan yang besar.

Selain ibadah haji, salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam bulan Dzulhijjah adalah ibadah kurban.

Ibadah kurban dilakukan pada Hari Raya Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Pada hari ini, umat Muslim menyembelih hewan ternak, seperti sapi, kambing, atau domba, sebagai tanda pengorbanan dan ketundukan mereka kepada Allah SWT.

Baca Juga: Sebutkan Alat dan Bahan yang Digunakan untuk Membuat Karya Cetak Saring! Serta apa itu Karya Cetak Saring?

Daging hewan kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan mereka yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas umat Muslim.

Selain itu, puasa juga menjadi amalan yang dianjurkan dalam bulan Dzulhijjah.

Terdapat puasa sunnah pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang dikenal sebagai puasa Arafah.

Puasa ini merupakan sunnah yang sangat dianjurkan dan diberkahi. Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa selama dua tahun, yaitu satu tahun yang telah berlalu dan satu tahun yang akan datang.

Selain ibadah-ibadah khusus dalam bulan Dzulhijjah, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah lainnya, seperti shalat, membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan berzikir.

Sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah waktu yang sangat berharga, dan setiap amal baik yang dilakukan selama periode ini memiliki nilai yang besar di hadapan Allah SWT.

Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, kita sebaiknya memanfaatkan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Uraikan Tujuan Komersial Pameran! Simak Pembahasan tentang apa itu Pameran Komersial dan Tujuannya di sini

Kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memperbanyak amal saleh.

Dengan melakukan ibadah dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, kita dapat memperoleh keberkahan dan rahmat Allah SWT, serta mendapatkan ampunan-Nya.

Semoga kita semua bisa mengambil manfaat maksimal dari bulan Dzulhijjah ini dan dapat menjalankan amalan-amalan yang dianjurkan.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat memperkuat ikatan spiritual kita dengan Allah SWT dan meningkatkan kesalehan dalam kehidupan sehari-hari.

Selamat menjalankan ibadah di Bulan Dzulhijjah 1444 H, semoga Allah menerima semua amalan kita. Amin.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x