Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Mandi wajib saat puasa menjadi hal yang dipertanyakan oleh banyak orang. Hal ini dikaitkan dengan sah atau tidaknya puasa orang yang masih ada dalam keadaan junub tersebut.
Nah, artikel ini akan mengulas jawaban dari pertanyaan tersebut dengan menghadirkan beberapa dalil untuk mendukung pendapat. Oleh karena itu, simak dengan baik pembahasan tentang mandi wajib saat puasa yang akan dipaparkan.
Sebelumnya kita perlu memahami dulu bahwa mandi wajib adalah hal yang harus dilakukan setelah seorang wanita mengalami haid. Selain itu, mandi wajib juga harus dilakukan setelah seseorang bermasturbasi, mimpi basah, atau melakukan hubungan suami istri.
Baca Juga: Hukum Mengeluarkan Mani Saat Puasa, Batal atau Tidak, Cek Pendapat Para Ulama Di Sini!
Nah, ada salah satu ayat, yaitu Al-Baqarah ayat 187 yang menyampaikan hukum dari seseorang yang berhubungan dengan pasangannya selama bulan puasa. Berikut ini artinya:
“Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa”
