Sholat Tarawih: Niat dan Tata Cara Melaksanakan Selama Bulan Ramadhan

- 26 Maret 2023, 20:43 WIB
Sholat Tarawih: Niat dan Tata Cara Melaksanakan Selama Bulan Ramadhan
Sholat Tarawih: Niat dan Tata Cara Melaksanakan Selama Bulan Ramadhan /Pexels/Tima Miroshnichenko

INFOTEMANGGUNG.COM - Selain menjalankan ibadah puasa selama bulan ramadhan, ada ibadah lain yang juga dilaksanakan, yaitu sholat tarawih berjamaah.

Sholat tarawih merupakan sholat yang dilakukan umat muslim saat bulan ramadhan tiba.

Sholat tarawih memiliki waktu khusus, yaitu dilakukan secara berjamaah di malam hari sepama bulan ramadhan setelah melaksanakan shalat Isya’ dan sebelum melakukan shalat Witir.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Terkabul, Bacalah untuk Melancarkan Terkabulnya Permohonan Kepada Allah

Hukum berjamaah sholat Tarawih adalah sunnah kifâyah. Karenanya, shalat tarawih juga bisa dilakukan sendiri.

Shalat tarawih tidak hanya sebatas amaliah sunnah yang hanya dikhususkan untuk Rasulullah saw, namun juga untuk umatnya.

Rasulullah saw juga menginginkan pahala luar biasa dari sholat Tarawih bagi umatnya. Rasulullah saw bersabda: 


‎مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ  (متفق عليه) 


Artinya, “Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih). 

Berikut INFOTEMANGGUNG.COM rangkum niat, jumlah rakaat dan tata cara sholat tarawih:

Membaca Niat Sholat Tarawih

Sebagai imam shalat


‎  أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى  


Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.     


Sebagai makmum


‎أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى 


Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ.


Niat shalat tarawih secara infirad atau sendiri.

   
‎ اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى 


Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.  

Rakaat Pertama

1. Takbiratul Ihram dan memasang niat di dalam hati pada saat ini.  

2. Membaca surat Al-Fatihah   

3. Membaca satu surat pendek atau satu ayat yang dapat dipahami.  

4. Rukuk dengan thuma’ninah (tenang sejenak selama pembacaan 1 kali tasbih)  

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Ini Waktu Sholat Dhuha yang Tepat Kata Syekh Ali Jaber, Muslim dan Muslimah Harus Tahu

5. Membaca tasbih rukuk 1 kali 

6. Itidal dengan thuma’ninah (selama pembacaan 1 kali tasbih)  

7. Membaca doa itidal.

8. Sujud pertama dengan thuma’ninah (selama pembacaan 1 kali tasbih)  

9. Membaca tasbih sujud 1 kali. 

10. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah (selama pembacaan 1 kali tasbih).

11. Membaca doa duduk di antara dua sujud.   

12. Sujud kedua dengan thuma’ninah (selama pembacaan 1 kali tasbih). 

13. Membaca tasbih sujud 1 kali.

14. Duduk istirahat sejenak (selama pembacaan 1 kali tasbih atau subhānallāh) sebelum bangun.  

15. Bangun untuk melanjutkan rakaat kedua.

Rakaat kedua

Untuk rakaat kedua, lakukan hal yang sama seperti pada rakaat pertama yaitu mulai dari nomer 2 hingga 13.

Kemudian duduk tasyahud (tawarruk atau duduk di atas pantat kiri dengan memasukkan kaki kiri ke kanan). 

Selanjutnya, membaca tasyahud atau kalimat syahadat. Lalu, membaca shalawat Nabi.

Membaca salam pertama sambil menoleh ke kanan dan membaca salam kedua sambil menoleh ke kiri. 

Setelah dua rakaat selesai, ulangi sesuai panduan sampai 8 rakaat. Kemudian dilanjutka  melaksanakan sholat witir 3 rakaat. 

Cara Melakukan Sholat Witir 3 Rakaat

1. Bacaan Niat Witir

Ushalli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā. Artinya: "Aku niat salat sunah witir satu rakaat karena Allah ta'ala."

2. Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat, dilakukan Takbiratul Ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga untuk pria dan sejajar dengan dada untuk perempuan sambil membaca Allahu Akbar

Lalu disedekapkan di dada dan baca doa Iftitah

“Kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw waashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil ‘aalamiin. Laa syariika lahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.”

Membaca Alfatihah, lalu dilanjutkan doa

“Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maalikiyaumiddiin. Iyyaaka na’budu waiyyaaka nasta’iinu. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladhdhaalliin. Aamiin.”

Membaca Surat Pendek

Kemudian membaca surat Al a'la di rakaat pertama dan surat Al Kafirun pada rakaat kedua.

Di Rakaat ketiga membaca 3 surat seperti Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas

Rukuk

Setelah baca Alfatihah dan surat pendek selanjutnya adalah rukuk dan baca

“Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x)

Itidal

Setelah rukuk, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga dengan membaca

“Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x)

Bacaan Saat I'tidal

“Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.”

Sujud

Cara Sholat Witir setelah I'tidal melakukan sujud, saat sujud baca tasbih 3 kali.

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

Duduk Di Antara Dua Sujud

Setelah sujud lakukan duduk di antara dua sujud dan membaca

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”

Melakukan Tahiyat Akhir

“attahiyaatul mubaarakaatush shalawaa-tuth thayy1baatu lillaah. assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. assalaamualainaa wa’alaa 'ibaadillaahish shaalihhn. asy-hadu al laa ilaaha illallaah, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullaah. allaahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad.

wa alaa aali sayyidinaa muhammad. kama shallaita ‘alaa sayyidinaaibraahiim. wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim wabaarik-‘alaa sayyidinaa muhammad wa-‘alaa aali sayyidinaa muhammad. kamaa baarakta alaa sayyidinaa ibraahiim. wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim fil’aala miina innaka hamiidum majiid.”

Melakukan Salam

Selesai Tahiyatul Akhir melakukan salam dengan menengok ke kanan dan kiri sambil membaca

“Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.”***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x