Bolehkah Tempat Wudhu Disatukan Dengan Toilet? Ini jawaban Ustaz Adi Hidayat

- 30 Oktober 2022, 21:26 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Tangkap layar YouTube/Audio Dakwah

INFOTEMANGGUNG.COM - Bagi umat muslim yang hendak mengerjakan salat, tentu saja wajib membersihkan atau menyucikan diri terlebih dahulu dengan berwudhu. Bolehkah tempat wudhu disatukan dengan toilet?

Pernahkah kamu melihat tempat wudhu atau mengerjakan wudhu di dalam toilet? Jadi bolehkah tempat wudhu disatukan dengan toilet?

Pertanyaan bolehkah tempat wudhu disatukan dengan toilet ini mengemuka karena toilet atau WC adalah tempat berkumpulnya para setan dan iblis. 

Sah kah wudhu yang kita kerjakan di tempat seperti itu? Bagaimana pandangan Islam dalam melihat kasus seperti ini?

Baca Juga: Bisakah Tuhan Menciptakan Tuhan yang Lain? Ini Kata Habib Jafar

Melansir dari kanal youtube Ustaz Adi Hidayat, kita akan bersama-sama mencari tahu  tanggapan ulama ini mengenai pertanyaan tersebut. 

"Idealnya tempat wudhu itu yang terpisah dari toilet atau WC," ujar Ustaz Adi Hidayat di kanal You Tube Adi Hidayat Official yang diunggah tanggal 31 Januari 2022. 

Mengapa seperti itu? karena saat kita berwudhu kita juga menyertakan berbagai macam kalimat-kalimat thayyibah untuk mengiringi proses berwudhu, baik sebelum maupun setelah wudhu itu sendiri berlangsung. 

“Sedangkan kalimat-kalimat thayyibah yang berupa permohonan-permohonan doa dalam kebaikan ataupun menyebut asma-asma yang mulia, umumnya tidak diutarakan saat kita berada di dalam toilet. Karena apa? toilet itu punya sifat tertentu,” ujar ustaz Adi Hidayat menambahkan saat mengutarakan pendapatnya tentang pertanyaan tersebut. 

Ustaz Adi Hidayat pun menambahkan umumnya toilet hanya digunakan untuk menyalurkan, atau membuang hadas baik yang sifatnya kecil ataupun besar, dengan cara-cara tertentu, yang bisa saja melahirkan najis.

Baca Juga: Bukan Hanya Memudahkan tapi Pasti Mendatangkan Rezeki! Lakukan 4 Amalan yang Disarankan Syekh Ali Jaber Ini

Sedangkan proses wudhu itu tidak serta merta juga menyatu dengan menghilangkan najis yang secara tidak sengaja menempel pada diri kita.

Selain itu, kalimat-kalimat thayyibah tidak disukai oleh Allah SWT jika diungkapkan dalam keadaan-keadaan ketika kita berada di dalam toilet. Karena itulah, alangkah lebih baik jika tempat wudhu serta toilet tidak disatukan.  

Meskipun begitu, ustaz Adi Hidayat juga menambahkan jika kita berada di situasi maupun kondisi dimana tidak tersedia tempat wudhu secara spesifik seperti di mall, atau saat beribadah haji dan umrah dimana tempat berwudhunya padat oleh jamaah lain dan kita hanya menemukan toilet yang memiliki kran yang telah disiapkan secara terpisah di dalamnya, maka tidak ada masalah bagi kita untuk berwudhu di tempat yang seperti itu. 

Baca Juga: Bukan Tokek, Ini Tanda Pemilik Rumah Bakal Kaya Raya Kata Syekh Ali Jaber

Ustaz Adi Hidayat juga menyatakan bahwa di dalam islam terdapat kaidah-kaidah yang mengatakan jika berada di kondisi-kondisi yang mendesak, kondisi yang seharusnya tidak diperbolehkan atau dilarang pada awalnya, bisa diperkenankan. 

Ulama ini juga memberitahu adab-adab jika kita terpaksa berwudhu di dalam toilet, cukup mengucapkan basmalah serta kalimat-kalimat thayyibah hanya di dalam hati, tidak perlu di lafadzkan dengan lisan, sempurnakan wudhu, kemudian ketika hendak membaca doa penutup wudhu, bsegeralah keluar dari dalam toilet.

Begitu tadi jawaban bolehkah tempat wudhu disatukan dengan toilet oleh Ustaz Adi Hidayat. Semoga sekarang semua jelas ya.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: You tube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah