Pertanda Ada Santet jika Muncul 7 Hewan dalam Mimpi, Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

- 14 Juli 2022, 16:34 WIB
Ustadz Khalid Basalamah di acara kajiannya.
Ustadz Khalid Basalamah di acara kajiannya. /Tangkapan layar kanal Youtube.com/Khalid Basalamah Official.

INFOTEMANGGUNG.COM - Beberapa mimpi memiliki makna tertentu yang bisa menjadi pertanda dan peringatan bagi orang yang mengalaminya. Para ulama mengatakan bahwa terdapat 7 hewan yang apabila salah satunya muncul dalam mimpi maka merupakan pertanda buruk.

Oleh sebab itu penting untuk mengetahui makna dari mimpi-mimpi bertemu dengan ketujuh hewan tersebut agar terhindar dari niat buruk orang-orang tertentu. Dalam sebuah ceramah yang dikutip dari kanal Youtube Cahaya Islam ID, Ustaz Khalid Basalamah menyebutkan ketujuh hewan tersebut.

Lantas apa saja ketujuh hewan yang dimaksud?

Baca Juga: Tes IQ: Satu dari Empat Wanita ini Pencuri, Ayo Tebak yang Mana?

Ketujuh hewan yang dimaksud sebagai pertanda buruk dalam mimpi yaitu kalajengking, gagak, rajawali, tikus, anjing buas, ular dan cicak.

Dalam islam ketujuh hewan tersebut pada dasarnya boleh dibunuh. Ustaz Khalid Basalamah bahkan menyampaikan bahwa diperbolehkan bagi seseorang yang sedang salat membunuh hewan tersebut.

“Terdapat hadis lain di bab salat yang menjelaskan bolehnya seseorang membunuh ular dan kalajengking dalam salatnya. Kata Nabi shallallahu alaihi wasallam, dua hewan yang membinasakan, bunuhlah walaupun kalian sedang dalam keadaan salat,” kata beliau.

Selain itu orang yang sedang melakukan ihram pun diperbolehkan membunuh hewan-hewan tersebut baik dilakukan ketika masih berada di mekah dan Madinah maupun di luar tempat tersebut. Padahal ketika sedang berihram, terdapat larangan untuk membunuh hewan. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi ketujuh hewan ini.

Baca Juga: Segera Taubat! Ini Amalan Sakti yang Diijazahkan Gus Baha Untuk Hapuskan Seluruh Dosa Zina

Halaman:

Editor: Septyna Feby

Sumber: YouTube Cahaya Islam ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah