Hikmah Shalat Tarawih Hari Ke Dua Puluh Tiga di Bulan Suci Ramadhan

24 Maret 2024, 03:37 WIB
Kota islam /Pexels/Andrea Koelink

INFOTEMANGGUNG.COM – Surga adalah tempat yang dijanjikan oleh Allah setelah kematian manusia. Tempat itu sangat indah dan megah. Sehingga hanya orang terpilih yang bisa memasuki surga.

Baca Juga: Hikmah Shalat Tarawih Hari Ke Dua Puluh Dua di Bulan Suci Ramadhan

Umat manusia yang tidak bisa memasuki surga maka akan masuk ke dalam neraka. Dalam Alqur’an, Allah telah mempersiapkan sebauh tempat khusus bagi umat manusia.

Hari Ke Dua Puluh Tiga Shalat Tarawih

Hikmah yang akan diperoleh umat mukmin yang telah melaksanakan shalat tarawih hingga hari ke dua puluh tiga, akan mendapat hadiah dari Allah.

Hadiah itu adalah sebuah kota yang ada di dalam surga. Allah telah membangun sebuah kota bagi umat mukmin di dalam surga.

Oleh karena itu banyak yang membayangkan tentang gambaran bagaimana kota yang ada di dalam surga tersebut. Menurut mitos, ada sebuah kota yang disebut dengan Agartha.

Kota itu merupakan replika dari surga. Gambaran kehidupan di kota itu adalah sebuah kerajaan yang telah memiliki teknologi sangat canggih dan kebijaksanaan spiritual tinggi.

Karena itu kota Agartha mendapat julukan sebagai Shambhala, Shangri La, atau Eden.

Hanya saja keberadaan dari kota itu masih misteri dan mitos. Tapi banyak yang mempercayai keberadaan kota tersebut.

Berdasarkan mitologi kuno kota Agartha memiliki hubungan dengan keberadaan Atlantis.

Menurut Plato dan Helena Blaatsky ada sebuah benua kuno yang disebut dengan Atlantis. Benua Itu adalah satu-satunya benua purba yang telah memiliki peradapan paling tinggi.

Atlantis dikenal sebagai bangsa yang telah memiliki teknologi yang sangat canggih dan ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat, tapi mereka sangat sombong dan korup.

Karena itu Allah memberikan hukuman dengan mengirim banjir dan gempa. Hingga akhirnya bencana itu menenggelamkan Atlantis seutuhnya ke dasar laut.

Tapi jauh sebelum bencana itu terjadi, beberapa bangsa Atlantis telah berhasil melarikan diri dan semata dari bencana. Mereka mencari sebuah tempat perlindungan di belahan bumi yang paling dalam.

Tempat perlindungan itu bernama kota Agartha. Di dalamnya penuh dengan kearifan dari warisan budaya Atlantis.

Selain kota Agartha, juga ada kota Iram. Penggambaran dari kota Iram mirip dengan kota Agartha.

Kota itu juga disebut sebagai replika surga. Sama seperti kota Agartha, keberadaan dari kota Iram juga penuh dengan misteri.

Ada yang beranggapan letak dari kota Iram tersembunyi di sepanjang Alexandria atau Damascus. Di wilayah itu ada sebuah tempat yang disebut dengan Ubar.

Menurut mitos Ubar yang berupa tanah lapang sebenarnya merupakan sebuah kota.

Baca Juga: Hikmah Shalat Tarawih Hari Ke Dua Puluh Satu di Bulan Suci Ramadhan

Sekian ulasan tentang hikmah shalat tarawih. ***

 

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Kitab Duratun Nasihin

Tags

Terkini

Terpopuler