Pengharapan dan Ketegangan yang Ada di dalam Perjanjian Lama

29 Oktober 2023, 17:23 WIB
Pengharapan perjanjian lama /pixabay.com/shutterbug75/

INFOTEMANGGUNG.COM – Ada pengharapan yang ada di perjanjian lama belum terpenuhi. Itu disebabkan karena berbagai macam dosa dan pemberontakan manusia. Maka dari itu semua pengharapan para nabi dalam perjanjian lama dipenuhi dengan ketegangan.

 Baca Juga: Eskatologi dan Pengharapan Masa Depan di dalam Perjanjian Lama

Pengharapan dan Ketegangan

Hasil yang telah dicapai oleh semua ilmu pengetahuan yang ada di Alkitab modern merupakan pemahaman megenai pentingnya pengharapan masa depan dalam perjanjian lama.

Semua kehendak itu disadari meski hanya sekedar menekankan hubungan antara perjanjian lama dengan masa depan. Semua yang tertulis dalam perjanjian lama tidak lengkap.

Sehingga masih menantikan karya Allah yang nantinya akan melengkapinya hingga melampaui batas. Karya Allah tersebut mempunyai konteks sama seperti apa yang telah tertulis dalam perjanjian lama.

Tapi semua yang berkaitan dengan apocalypse atau hari kiamat tidak hanya sebatas pada sejarah nasional Israel, namun tentang semua sejarah yang ada di dunia.

Ada sebuah pengharapan bahwa dari sudut pandang tertentu, karya baru akan sejalan dengan karya sebelumnya. Hanya saja berbeda dari segi radikal dan lebih lengkap.

Dalam perjanjian lama, menantikan masa depan. Dalam sudut pandang kristen, itu artinya menantikan perjanjian baru.

Walaupun masa perjanjian lama telah berakhir, bukan berarti beberapa pengharapan akan masa depan terpenuhi semua.

Karena ada beberapa Ketegangan mendalam yang belum juga terpecahkan. Inilah beberapa Ketegangan tersebut :

1. Ada ketegangan antara Yahudi dan panggilan misi universal. Keduanya berakar pada kepercayaan atas pemilihan Israel dan semua kekuasaan Allah atas seluruh alam semesta.

2. Ada pula ketegangan terhadap para pemimpin Israel. Antara nabi, Iman, orang-orang bijaksana, para pemimpin yang kharismatik, dan raja-raja dinastik (raja yang terpilih secara keturunan).

3. Selain itu ada ketegangan antara daulat Allah dan tanggung jawab manusia.

Semua penulis alkitab perjanjian lama sangat yakin dengan kedaulaatan Allah atas sejarah dunia.

Tapi ada sebuah masalah yang membuat kedaulatan Allah tidak kunjung memberikan pengharapan para nabi. Tapi justru memberikan berbagai macam ketegangan.

Jadi semua tujuan dan kehendaknya belum terpenuhi. Semua itu karena segala macam dosa dan pemberontakan yang dilakukan oleh manusia.

Itu artinya Allah masih membiarkan manusia hidup dengan segala dosa. Bahkan semakin banyak segala bentuk penindasan dan kemunafikan manusia yang terjadi setelah perjanjian baru.

Tapi Allah tidak memusnahkannya atau mengadakan pembaruan secara menyeluruh untuk mewujudkan kedaulatan secara nyata.

 Baca Juga: 4 Ciri Pengharapan Para Nabi Untuk Masa Depan, Pendidikan Agama Kristen

Sekian ulasan tentang suatu pengharapan para nabi dalam perjanjian lama dan segala bentuk ketegangannya. ***

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler