Amalkan! 9 Amalan Sunah Pada Hari Raya Idul Adha untuk Menyempurnakan Ibadahmu

5 Juli 2023, 14:24 WIB
Amalkan! 9 Amalan Sunah Pada Hari Raya Idul Adha untuk Menyempurnakan Ibadahmu /Pexels.com / Musa Zanoun/

INFOTEMANGGUNG.COM - Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, adalah salah satu perayaan paling penting dalam agama Islam. Diperingati setiap tahunnya oleh jutaan umat muslim di seluruh dunia, Idul Adha mempunyai makna yang mendalam dan sarat dengan nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, dan pengorbanan.

Pada hari raya Idul Adha, umat muslim berkumpul di masjid-masjid dan lapangan terbuka untuk melaksanakan salat Idul Adha. Namun, perayaan ini tidak hanya tentang salat semata. Idul Adha juga dikenal dengan ritual Qurban, di mana hewan-hewan yang telah dipelihara dengan baik disembelih sebagai bentuk pengorbanan yang dilakukan oleh umat Muslim.

Lebih dari sekedar menyembelih hewan Qurban, Idul Adha juga dikenal dengan sejumlah amalan sunah-sunahnya yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Amalan sunah tersebut memainkan peran penting dalam merasakan dan menghayati makna sejati Idul Adha.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2023 Singkat, Lengkap dan Menyentuh

Hal itu merupakan wujud penghormatan kepada sunah-sunah Nabi dan bentuk ibadah yang lebih utuh. Lalu apa sajakah amalan sunah pada hari raya Idul Adha? Berikut 9 amalan sunah yang dilaksanakan pada hari raya Idul Adha. 

1. Mengumandangkan Takbir

Mengumandangkan takbir merupakan salah satu sunah dalam Idul Adha yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim. Takbir adalah ucapan "Allahu Akbar" yang berarti "Allah Maha Besar". Pada hari Idul Adha, umat Muslim dianjurkan untuk mengumandangkan takbir sebagai ungkapan kebesaran Allah SWT dan sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan-Nya.

2. Mandi Besar Sebelum Shalat Idul Adha

Salah satu sunah yang dianjurkan dalam Idul Adha adalah mandi besar sebelum melaksanakan shalat Ied. Mandi besar dilakukan sebagai persiapan fisik dan spiritual sebelum memasuki ibadah shalat.

Dengan mandi besar, umat muslim membersihkan diri dari kotoran dan menjaga kesucian tubuhnya saat beribadah. Mandi besar juga melambangkan kesegaran dan kesucian dalam menyambut hari yang penuh berkah ini.

3. Menggunakan Pakaian Terbaik untuk Shalat Idul Adha

Dalam menyambut Idul Adha, umat Muslim dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik saat melaksanakan shalat Ied. Menggunakan pakaian terbaik merupakan bentuk penghormatan terhadap ibadah dan sebagai tanda kegembiraan atas datangnya hari raya ini.

Dengan berpakaian yang rapi dan layak, umat muslim juga menunjukkan rasa hormat terhadap acara yang dihadiri dan menyemarakkan suasana perayaan Idul Adha.

4. Memakai Wangi-Wangian

Sunah dalam Idul Adha yang dianjurkan adalah memakai wangi-wangian sebelum melaksanakan shalat Ied. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyegarkan diri dan memberikan kesan yang baik pada diri sendiri dan orang lain.

Memakai wangi-wangian juga merupakan bagian dari kebersihan dan keindahan dalam beribadah. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan wangi-wangian ini tidak boleh berlebihan sehingga mengganggu ibadah dan orang lain di sekitar.

5. Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Adha

Sebelum melaksanakan shalat Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk berpuasa sunnah. Ini berarti tidak makan dan minum sejak fajar hingga selesai melaksanakan shalat Ied.

Puasa sunnah ini dilakukan sebagai bentuk pengorbanan diri dan meniru kesabaran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Banjir Pahala! Berikut Jadwal Puasa Idul Adha 2023, Niat dan Keutamaannya

Dengan menahan lapar dan dahaga, umat muslim mengingat makna dari perayaan Idul Adha yang terkait dengan pengorbanan Nabi Ibrahim AS.

6. Berangkat Lebih Awal

Sunah dalam Idul Adha adalah berangkat lebih awal menuju tempat pelaksanaan shalat Ied. Hal ini menunjukkan kegigihan dan kesiapan dalam menjalankan ibadah serta menghindari terlambat.

Dengan berangkat lebih awal, umat muslim dapat memastikan bahwa mereka tiba tepat waktu untuk mengikuti rangkaian kegiatan shalat Idul Adha dan khutbahnya.

7. Berjalan Kaki Menuju Tempat Shalat Idul Adha

Salah satu sunah yang dianjurkan dalam Idul Adha adalah berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan shalat Ied. Berjalan kaki bukan hanya sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai bentuk pengorbanan dan penghormatan terhadap perayaan ini.

Dengan berjalan kaki, umat Muslim menunjukkan kesederhanaan, merasakan kebersamaan dengan sesama jamaah, serta menjaga kebersihan dan ketenangan di sekitar tempat ibadah.

8. Melewati Jalan Berbeda Saat Berangkat dan Pulang Shalat Idul Adha

Sunah dalam Idul Adha adalah melewati jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang dari tempat pelaksanaan shalat Ied. Hal ini dilakukan sebagai bentuk variasi dan keragaman dalam menyemarakkan perayaan Idul Adha.

Dengan melewati jalan yang berbeda, umat Muslim dapat mengunjungi dan menyapa sesama umat Muslim di berbagai wilayah serta menjalin silaturahmi dalam suasana kegembiraan Idul Adha.

9. Mengajak Wanita dan Anak-Anak ke Tempat Shalat Idul Adha

Dalam Idul Adha, sunah yang dianjurkan adalah mengajak wanita dan anak-anak ke tempat pelaksanaan shalat Ied. Ini penting untuk memastikan keterlibatan dan kehadiran seluruh anggota keluarga dalam merasakan kebersamaan dan kebahagiaan Idul Adha. 

Ketika mengajak wanita dan anak-anak, umat muslim dapat memperkuat ikatan keluarga, meningkatkan pemahaman agama, serta menjalin kebersamaan dalam merayakan hari yang penuh berkah ini.

Baca Juga: Surat Al-Ikhlas Ayat 1-4, Keutamaan, Tafsir, Serta Kandungannya

Idul Adha merupakan saat yang penuh berkah dan kegembiraan, dan sunah-sunahnya menjadi landasan bagi umat Muslim dalam memperkuat hubungan mereka dengan Allah. 

Saat kita mengamalkan sunah-sunah Idul Adha, kita mampu memperdalam pemahaman tentang ketakwaan dan ketulusan dalam mengabdi kepada Sang Pencipta. Mari kita sambut Idul Adha dengan semangat dan keikhlasan dalam melaksanakan sunah-sunahnya, sehingga kita dapat meraih manfaat spiritual yang melimpah pada hari raya Idul Adha.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: dompetdhuafa.org

Tags

Terkini

Terpopuler