INFOTEMANGGUNG.COM - Kita akan membicarakan tentang puasa Ayyamul Bidh yang menjadi puasa sunnah yang sering dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Ayyamul Bidh memiliki pengertian hari-hari gajah yang ada di dalam kalender Hijriyah atau kalender yang digunakan dalam sistem Islam.
Kalender Hijriah merupakan sistem penanggalan umat Islam berdasar peredaran bulan terhadap bumi. Dinamakan Hijiriah sebab tahun pertamanya terjadi saat peristiwa hijrah Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah di tahun 662 Masehi.
Baca Juga: Pengertian Niat Puasa Senin Kamis, Doa, Hukum dan Keutamaannya
Hari-hari gajah maksudnya ialah hari-hari ke 13, 14, dan 15 pada semua bulan yang ada dalam kalender Islam. Puasa sunnah itu hanya dilakukan pada tanggal 13 sampai tanggal 15 di setiap bulan hijriyah. Jadi, apa manfaat serta keutamaan puasa sunnah ini?
Keutamaan serta Manfaat
Manfaat serta keutamaan umat ketika menjalani puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai bentuk ibadah yang sudah dianjurkan untuk dilakukan dalam Islam.
Puasa itu merupakan puasa sunnah yang bila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan juga syafaat dari Allah SWT, tetapi apabila tidak mengerjakan, tidak akan mendapatkan dosa apapun.
Disamping itu, keutamaan puasa sunnah ini adalah bisa menghapus dosa-dosa yang pernah umat perbuat selama 1 tahun terakhir ini. Kemudian umat juga bisa meningkatkan ketaqwaan serta iman mereka kepada Allah SWT.
Cara Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh
Cara melaksanakan puasa Ayyamul Bidh adalah sama seperti berpuasa pada bulan suci Ramadhan. Umat harus menjaga hawa nafsu, menahan lapar dan haus mereka serta selalu berbuat baik semenjak terbit fajar, sampai pada terbenamnya.
Ketika menjalankan puasa sunnah, umat juga diminta menghindari perbuatan tercela dan selalu taat di dalam menjalankan perintah Allah, dan juga memperbanyak bershalawat, mengaji, sampai bersedekah.
Banyak umat Muslim merasa bahwa puasa Ayyamul Bidh lebih mudah dilaksanakan dibanding dengan puasa-puasa sunnah yang lainnya. Penyebabnya, puasa ini hanya dilaksanakan selama 3 hari saja pada setiap bulan Hijriyah.
Bagi Sahabat yang mau menjalankan puasa sunnah ini, tetapi masih memiliki hutang puasa Ramadhan, lebih baik Sahabat menyelesaikan atau menunaikan puasa Qadha Ramadhan terlebih dahulu, selanjutkan barulah puasa sunnah ini bisa dijalankan.
Pelafalan Niat
Tidak berbada seperti puasa lainnya, untuk melaksanakan puasa sunnah ini harus disertai pula dengan membaca niat. Bacaan niat tersebut dilakukan saat sahur. Adapun bunyi niat puasa itu dalam huruf latin, ialah sebagai berikut:
Nawaitu sauma ayyaami bidh sunnatan lillaahi ta’alaa.
Baca Juga: Apakah Takdir Dapat Diubah? Simak Cara Merayu Tuhan agar Takdirmu Dapat Diubah Menurut Gus Baha
Arti dari niat itu adalah: Saya niat puasa sunnah Ayyamul Bidh karena Allah ta’ala.
Itu tadi ulasan mengenai puasa Ayyamul Bidh mulai dari keutamaan, cara pelaksanaan, beserta bagaimana cara melafalkan niat puasa tersebut. Semoga bermanfaat.***