INFOTEMANGGUNG.COM – Di dalam salah satu ceramahnya, Syekh Ali Jaber menjelaskan jika Allah akan menanyakan satu hal sebelum kita melalui hisab. Apa yang ditanyakan oleh Allah?
Syekh Ali Jaber menjelaskan, Allah tidak akan menanyakan berapa usia kita. Namun apa saja yang sudah kita lakukan dalam waktu usia tersebut.
Allah tidak akan peduli berapa usiamu, mau 60, 70, 100 tahun atau lebih. Karena yang penting menurut-Nya adalah diisi untuk apa usia kamu itu.
Baca Juga: 3 Tema Pidato yang Menarik dan Tidak Membosankan Beserta Judulnya
Syekh Ali Jaber juga menganalogikan dengan kisah para sahabat Nabi, ketika ditanya usianya berapa. Kebanyakan dari mereka menjawab bahwa mereka berusia 10 tahun.
Padahal mereka sudah tua, sudah di atas 40 atau 50 tahun. Lantas mengapa mereka menyebutnya 10 tahun?
“Mereka menghitungkan usia yang sebenarnya sudah terisi taat. Sementara masa jahiliyah tidak mereka perhitungkan,” kata Syekh Ali Jaber dikutip oleh INFOTEMANGGUNG dari kanal YouTube Taman Surga.
Ada satu hal yang membuat seorang muslim hidupnya menjadi sia-sia, yakni tidak menjalankan sholat semasa hidupnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 30-31 Kurikulum Merdeka Menghitung SHU
“Biarpun dia haji setiap tahun, puasa setiap ramadhan, bersedekan setiap hari, tapi jika tidak pernah sholat 5 waktu sama sekali, maka sia-sia amalannya,” kata Syekh Ali Jaber.
Karena hal pertama yang akan dihisab oleh Allah adalah sholatnya. Jika dia tidak sholat, maka akan diberikan pertanyaan yang lain.
Namun jika dia sholat, maka semuanya sudah beres dan Allah tidak akan bertanya lagi.
“Jadi saya katakana untuk kalian pemuda-pemudi. Sebanyak apapun dosamu jangan tinggalkan sholat. Karena sholat itu ibadah yang langsung menyambungkan kita dengan Allah,” ucap Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Latihan yang Kurang Menantang, Xavi Simons: We Fight, We Learn, We Get Back!
Ibadah adalah tali hubungan antara kita dengan Allah. Jika tali hubungan itu terputus, maka sudah tidak tali yang dapat menyambung lagi.
“Apabila semasa hidup kita menjaga sholat, maka masih ada harapan untuk diampuni oleh Allah,” lanjutnya.
Banyak orang yang merasa malu, karena memiliki dosa yang sangat besar sehingga dia meninggalkan sholat.
Atau karena sebelumnya jarang sholat kemudian mulai menjalankan sholat dan justru ada yang mencemooh. Atau setelah bertaubah justru kita mendapatkan musibah yang bertubi-tubi.
Maka jangan hiraukan hal-hal tersebut, karena semua itu adalah bisikan setan, sehingga jangan sampai kita berhasil digodanya.
Banyak orang yang tidak tahu jika menjaga sholat meskipun sudah melakukan dosa besar, maka masih ada harapan untuk diampuni dosa-dosanya.
Ingat, sebanyak apapun dosamu jangan pernah tinggalkan sholat, karena itu adalah kewajiban kita sebagai seorang muslim.***