Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Hiroshima adalah tempat yang paling bersejarah di seluruh dunia pada masa Perang Dunia II. Hiroshima menjadi salah satu tempat yang menjadi sasaran bom atom Amerika.
Baca Juga: Mengapa Ahli Sejarah Tempatan Menyatakan Babawa Tok Janggut Ialah Tokoh Pejuang dan Patriot?
Sejarah Hiroshima
Hiroshima didirikan pada tahun 1589. Tempat itu merupakan sebuah pantai Laut Pedalaman Seto dan sekaligus menjadi pusat kota besar selama periode Meiji.
Kota Hiroshima berada di delta luas dan datar di Sungai Ota. Kota itu mempunyai tujuh aliran sungai yang membagi kota enam bagian.
Permukaan kota itu seluruhnya datar dan hanya sedikit yang berada di atas permukaan laut. Di bagian barat dan timur laut kota Hiroshima, ada sebuah bukit dengan ketinggian 700 kaki atau 213 meter.
Selama Perang Sino-Jepang pertama, kota Hiroshima menjadi pusat pemasok utama dan logistik bagian kemiliteran Jepang.
Itu terus berlangsung hingga Jepang bergabung dengan aliansi Blok Poros, Jerman-Italia selama, masa Perang Dunia II.
Para Perang Dunia II Jerman dipimpin oleh Adolf Hitler. Italia dipimpin oleh Benito Mussolini. Jepang dipimpin oleh Kaisar Showa.
Pada 6 Agustus 1945, kota Hiroshima menjadi sasaran peluncuran bom atom nuklir oleh Blok sekutu. Itu membuat Hiroshima mengalami kerusakan yang sangat parah dan berat.
Bom nuklir milik Amerika itu disebut dengan Little Boy. Bom itu menjadi bom kedua yang pernah diledakan. Untuk ledakan bom pertama sebagai aksi militer.
Setelah ledakan bom di Hiroshima dan Nagasaki, enam hari berikutnya Jepang menyatakan menyerah kepada negara sekutu. Jepang menjadi anggota Blok Poros terakhir yang menyerah.
Sesudah Perang Dunia II, Hiroshima dibangun kembali. Ada banyak bangunan modern yang berupa gedung pencakar langit.
Tahun 1949, kota Hiroshima diproklamasikan sebagai kota damai oleh parlemen Jepang. Itu merupakan usual dari walikota Hiroshima, Shinzo Hamai.
Sehingga kota Hiroshima mendapat perhatian internasional sebagai tempat untuk mengadakan konferensi internasional dalam berbagai bidang. Baik itu aspek perdamaian hingga sosial.
Maka dari itu dibentuk sebuah asosiasi pariwisata pada 1992. Asosiasi itu adalah Hiroshima Interpreters and Guide Association atau Assosiasi Penerjemah dan Pemandu Wisata.
Selain itu di Hiroshima juga didiikaan Hiroshima Peace Institute pada 1998.
Tahun 1994 Jepang menjadi tuan rumah Asian Games. Kota Hiroshima menjadi tempat pelaksanaannya.
Dampak positif lain dari peristiwa bom atom, kota Hiroshima menerima beberapa sumbangan kereta trem dari seluruh wilayah Jepang lainya.
Baca Juga: Video TikTok Viral! Sebuah Surat Terbuka yang Mewakili Pengguna Kendaraan kepada Tukang Parkir
Sekarang Hiroshima menjadi kota dengan trem paling luas di Jepang.
Sekian revoew dari kondisi kota Hiroshima, Jepang. ***
