Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Banyak bangunan di China yang sangat fenomena, salah satunya adalah The Three Gorges Dam atau Bendungan Tiga Ngarai.
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Colosseum Sebagai Tempat Lahirnya Gladiator di Era Kekaisaran Romawi
Dalam bahasa China Tree Gorges Dam di sebut dengan Sanxia Daba 三峡大坝. Inilah review lengkapnya.
Three Gorges Dam
Bendungan Three Gorges Dam berada di Sandouping, YI Chang, provinsi Hubei, China. Bendungan itu ada pada sungai Yangtze, sungai terpanjang ketiga di dunia.
Sungai terpanjang di dunia pertama adalah Sungai Nil, Mesir. Sungai terpanjang kedua adalah sungai Amazon yang ada di Hutan Amazon Brazil.
Hal yang menjadi latar belakang proyek bendungan Three Gorges Dam adalah banjir bandang paling besar sepanjang sejarang. Pada 1931, terjadi banjir besar hingga menewaskan hingga empat juta orang.
Dengan adanya proyek bandunagn dianggap sebagai keberhasilan sosial dan ekonomi. Design turbin bendungan besar dan sangat bisa membatasi emisi gas rumah kaca.
Tahun 1944, seorang Kepala insinyur desain Biro Reklamasi Amerika, John L Savage Melakukan survey di wilayah sungai Yangtze dan menyusun proposal bendungan.
Lalu ada 54 insinyur China yang pergi ke Amerika untuk pelatihan.
Meski begitu bendungan ini tidak termasuk ke dalam bangunan kuno bersejarah. Karena konstruksi Gorges Dam dimulai pada tahun 1994.
Bendungan termasuk ke dalam jenis bendungan hidroelektrik paling besar di dunia. Proses pembangunan bendungan cukup lama hingga lebih dari sepuluh tahun.
Konstruksi bangunan bendungan Gorges Dam berhasil selesai pada tahun 14 Desember 2009. Jadi proses pembangunan memakan waktu selama 15 tahun.
Meski begitu proses penampungan air pertama kali pada 1 Juni 2003. Aliran airnya mengaliri tiga wilayah sekaligus, yaitu kota YI Chang, kota Hubei dan kota Fu Ling.
Proyek pembangunan bendungan itu sangat kontroversial. Ada pihak yang pro dan kontra terhadap proyek itu.
Pihak pro adalah beberapa pihak yang akan memperoleh keuntungan besar dari pengawasan banjir dan sekaligus tenaga hidroelektrik.
Pihak yang kontra adalah para masyarakat yang tinggal di area sekitar bangunan. Sebab mereka terancam digusur dan dipindahkan. Ada 1,9 juta orang yang dipindahkan.
Dampak negatif lain dari proyek bendungan itu adalah beberapa lokasi arkeolog kuno dan budaya setempat yang berharga hilang.
Proyek besar itu menyebabkan perubahan ekologi. Sehingga resiko tanah longsor semakin tinggi.
Dampak positifnya yaitu permasalahan banjir bisa terkurangi. Bendungan juga difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga air. Selain itu juga bisa meningkatkan kapasitas pelayaran di sungai Yangtze.
Baca Juga: Bunyi Trisatya Dasa Dharma Pramuka dan Golongan Pramuka Indonesia
Itulah review dari Bendungan Sungai Yangtze atau Three Gorges Dam. ***
