INFOTEMANGGUNG.COM - Presiden Iran, Ebrahim Raisi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap tindakan Israel di Gaza dan mengklaim bahwa Israel telah "melampoi garis merah." Menurutnya, situasi yang diakibatkan oleh tindakan Israel berpotensi mendorong semua pihak untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
“Kejahatan rezim Zionis telah melewati garis merah, yang mungkin memaksa semua orang untuk mengambil tindakan. Washington meminta kami untuk tidak melakukan apapun, namun mereka tetap memberikan dukungan luas kepada Israel,” kata Raisi seperti dikutip Info Temanggung dari situs berita aceh.
“AS mengirimkan pesan ke Poros Perlawanan namun menerima respons yang jelas di medan perang,” tambahnya, seperti dikutip CNN International.
Saat ini, kampanye militer yang intensif oleh Israel di Gaza telah memunculkan kekhawatiran akan potensi konflik yang lebih luas.
Iran memiliki aliansi dengan Hamas dan Hizbullah dari Lebanon, yang terlibat dalam konfrontasi dengan Israel dalam beberapa pekan terakhir.
Para ahli menyatakan bahwa sementara Iran mungkin khawatir akan terlibat dalam konflik Israel-Hamas, kemungkinan besar Iran tidak akan memiliki kendali penuh atas tindakan independen milisi yang didukungnya di wilayah tersebut.
“Apa yang menghubungkan semua kelompok ini dengan Iran adalah kebijakan anti-Israel mereka,” kata Sima Shine, kepala program Iran di Institut Studi Keamanan Nasional di Tel Aviv.
Ia mencatat bahwa meskipun Iran memiliki tingkat pengaruh yang berbeda-beda terhadap kelompok-kelompok tersebut, namun tidak mendikte semua tindakan mereka.