Konsili Trento Pertama dihadiri oleh 25 uskup dan 5 pemimpin umum tarekat religius. Konsili ini diadakan atas desakan Paus III. Sehingga pada 13 Desember 1545 konsili Trento Pertama diadakan.
Semua gerakan reformasi, khususnya yang dilakukan oleh Martin Luther dan John Calvin terlihat jelas bahwa ingin memporakpondaka keuskupan. Karena itu Paus merasa ketakutan bila disudutkan dalam Konsili tersebut.
Konsili Trento Kedua
Pada tahun 1551 – 1552, Konsili Trento Kedua diadakan. Dalam konsili ini pembahasan utama adalah tentang intervensi Carel V.
Semua yang hadir dalam Konsili kedua ini takut akan adanya campur tangan dari Carel V. Karena itu dianggap sebagai penghambat doktrin.
Secara tidak langsung keuskupan takut bila keberadaan Carel V justru memihak kepada reformasi Protestant. Padahal doktrin yang disusun dalam Konsili Trento bertujuan untuk melawan para pengikut Protestant.
Konsili Trento Ketiga
Konsili ketiga diadakan tahun 1562 – 1563. Kosisli ketiga adalah Konsili Trento yang terakhir. Sayangnya hasil dari Konsili ketiga mengalami kegagalan untuk mengadakan rekonsiliasi antara katolik dan protestant.
Sehingga berujung konflik, bahkan ada ancaman perang dari kolompok reformasi Protestant. Carel V juga ditangkap oleh pihak protestant.
Sebelumnya dia yang menjamin keamanan Konsili. Karena itu Paus memutuskan untuk menghentikan Konsili dan meninggalkan Trento, Italia.
Meskipun Konsili dihentikan, tapi pihak keuskupan tidak diam begitu saja. 3 abad berikutnya diadakan Konsili Ekuimennis.