Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam perkembangan kristen Protestant tidak hanya Martin Luther saja yang mempunyai pengaruh besar, tapi juga John Calvin.
Baca Juga: Isi 95 Tesis Marthin Luther, Seorang Teolog yang Mempelopori Kristen Protestant
Bila Martin Luther dikenal sebagai protes yang dituangkan di dalam 95 tesis, John Calvin menuangkannya di dalam Institusi Agama Kristen.
Karena hal itu, John Calvin bahkan dipaksa meninggalkan paris. Lalu dia diundang ke Geneva untuk membangun sebuah reformasi.
John Calvin juga mengirimkan sejumlah surat ke seluruh penjuru Eropa. Ada ratusan surat yang dia tulis.
Reformasi Gereja oleh John Calvin
Reformasi gereja yang dilakukan oleh John Calvin sangat banyak. Sehingga memiliki dampak besar terhadap perubahan gereja.
Ada beberapa ornament dalam gereja yang seharusnya dihilangkan. Ornamen itu adalah altar, kaca patri, dan lain sebagainya.
Beberapa aktivitas yang dilakukan di dalam gereja khatolik juga dilarang, seperti menari, mengenakan pakaian terbuka, bermain permainan, dan lainya.
Karena itulah gereja kristen protestan berbeda jauh dari gereja khatolik. Dalam gereja kristen Protestant sangat sederhana.
Dengan tidak dihiasi dengan berbagai macam ornamen seperti kaca patri. Beberapa hal lain yang dihilangkan yaitu lukisan dari bunda Maria dan keberadaan patung di altar.
Beberapa katedral pasti mempunyai ukiran Ten Commandments dari Nabi Musa dalam bentuk ukiran kayu. Menurut John Calvin hal itu tidak layak berada di gereja.
Begitu pula dengan pakaian seorang Pastor yang dianggap terlalu mewah. Sebagai gantinya pakaian pendeta gereja jauh lebih sederhana.
Biasanya hanya dilengkapi dengan stola tanpa adanya jubah seperti Pastor katedral.
Simbol salib di khatolik pasti ada patung Tuhan Yesus. Di dalam Protestant, hanya ada simbol salib saja tanpa adanya patung Tuhan Yesus.
Ajaran John Calvin
Di bawah ini adalah beberapa ajaran penting dari John Calvin :
1. Seorang yang percaya akan selamat melalui imannya.
2. Alkitab adalah sumber ajaran Tuhan yang bisa dipercaya.
3. Menolak otoritas keuskupan.
4. Menolak doktrin transubtans.
5. Percaya akan predestinasi, percaya bahwa Tuhan akan memilih orang yang percaya untuk diselamatkan, sisanya akan dikirim ke neraka.
6. Menolak beberapa ritual yang diadakan di dalam gereja khatolik.
7. Menolak adanya hari peringatan saints yang tidak terhitung jumlahnya. Beberapa Saint gereja khatolik yang dianggap memiliki pengaruh besar, pasti diadakan sebuah peringatan khusus.
Baca Juga: Siapakah Pester John itu? Apakah Sosok itu Nyata atau Mitologi?
Itulah ulasan singkat tentang reformasi gereja yang dilakukan oleh John Calvin yang menjadi acuan utama, ciri khas dan perbedaan dengan gereja Katholik. ***
