Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Ada kisah yang menarik tentang dunia kristen pada era akhir abad pertengahan. Pada masa itu muncul seorang tokoh yang dikenal sebagai Pester John.
Baca Juga: Hubungan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru Menurut Augustinus, Teolog dari Hippo
Ada yang berpendapat bahwa Pester John hanyalah karakter motologi semata. Tapi ada pula beberapa bukti tentang keberadaannya bukan hanya sekedar mitologi.
Legenda Perster John
Legenda tentang Pester John terkenal pada masa akhir abad pertengahan yaitu pada abad ke 12 hingga abad 17.
Dalam legenda itu menceritakan seorang patriot sekaligus raja yang dipercayai telah berhasil memerintah sebuah negara kristen di Paga dan wilayah timur.
Pester John digambarkan sebagai keturunan dari 3 Magi. 3 Magi adalah 3 aliansi raja, yaitu Balthazar, Caspar, dan Melchior.
Awalnya Pester John dikisahkan menetap di India. Itu terjadi setelah kedatangan bangsa Mongol ke wilayah barat.
Menurut info tersebut menyatakan bahwa Pester John menetap di Asia Tengah. Tapi para penjelajah Portugis menyatakan bahwa Pester John menetap di Ethiopia.
Siapa Pester John itu?
Dari semua perdebatan tentang Pester John, ada seorang penulis yang bernama Sir John Mandeville. Dia dikenal karena catatan perjalanannya.
Sir John Mandeville perah menulis sebuah cerita tentang Kaisar yang bernama Johannes. Kaisar itu lebih memilih untuk menjadi seorang imam setelah bertemu dengan seorang ksatria kristen.
Ksatria itu berkata bahwa, “Kaisar tidak lagi menjadi Kaisar, tapi akan menjadi seorang preest.”
Karena kata itu banyak interpresi tentag kata preest itu sendiri. Banyak yang mengartikan bahwa preest memiliki arti yang sama dengan priest, artinya imam.
Kemudian banyak yang mencari tahu tentang sosok Perster John di dunia nyata., bahkan ada sebuah laporan dari keuskupan Agung.
Paus Alexander III pernah mengirim sebuah surat kepada Pester John. Surat itu dikirim oleh Filipus.
Dari pengiriman surat tersebut, dikabarkan bahwa Filipus sama sekali tidak kembali ke Paus Alexander III dengan membawa sebuah tanggapan dari Pester John.
Bahkan surat dari Paus Alexander menyebar luas. Ada banyak salinannya. Ada pula salinan yang tidak sesuai dengan aslinya, karena ada beberapa kata yang sengaja ditambahkan.
Ada beberapa info yang menyatu bahwa surat tersebut hanya sebatas karangan dari seseorang yang berasal dari wilayah barat.
Hingga sekarang belum diketahui siapa orang itu dan apa tujuan menciptakan surat fiksi.
Bukti lain tentang siapa itu Pester John, dikemukakan oleh seorang sejarawan dari Italia yang bernama Peter Martyr d’Anghiera. Dia mengidentifikasi bahwa wilayah Chicora yang kini dikenal sebagai South Carolina.
Ada seorang nara sumber yang berkata kepada Anghiera bahwa dahulu wilayah itu diperintah oleh seorang priest. Anghiera menyimpulkan bahwa priest itu adalah Pester John.
Baca Juga: Hubungan Ketegangan Perjanjian Lama Dalam Perjanjian Baru, Pendidikan Agama Kristen
Itulah kisah tentang Pester John yang sangat misterius. ***
