Hubungan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru Menurut Augustinus, Teolog dari Hippo

- 30 Oktober 2023, 18:40 WIB
Teolog kristen
Teolog kristen /pixabay.com/jplenio/

INFOTEMANGGUNG.COM – Ada satu lagi Teolog dalam ajaran kristen yang kontroversi. Dia adalah Agustine dari Hippo. Dia dikenal dengan nama Saint Agustine

 Baca Juga: Awal Mula Filsafat Teologi Kristen dan Prinsip Dasarnya, Pendidikan Agama Kristen

Hubungan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

Augustinus dari Hippo menjelaskan bahwa semua jenis penafsiran apapun yang memiliki manfaat yang bsa menjelaskan Alkitab. Semua karya dari Augustinus sebagai pertanda peralihan dari jemaat mula-mula ke masa abad pertengahan.

Hasil karyanya menjadi puncak pemikiran Kristen dan itu digunakan selama beberapa abad. Serta dijadikan sebagai teologi dunia barat pada abad selanjutnya.

Menurut Augustinus, hubungan antara perjanjian lama dan baru sebagai berikut ini :

“Takut adalah ciri khas Perjanjian Lama. Sama seperti suka cita ciri khas Perjanjian baru. Tapi dalam Perjanjian Lama, karya baru tersembunyi. Dan dalam Perjanjian Baru, karya lama tersingkap.”

Kontroversi

Kontroversi yang dilakukan oleh Augustinus bukan dari ajaranya, tapi perbuatannya. Dia memang seorang Teolog dan philosopher yang berasal dari Hippo, Numidia. Tapi juga terkenal di Romawi dan Afrika.

Augustinus lahir pada 13 November 354. Awal kehidupannya memang penuh kontroversi. Hanya saja pihak gereja tidak menganggapnya serius.

Karena itu adalah masalah pribadi dan tidak menyebarkann aliran sesat seperti yang dia lakukan kepada para jemaat.

Dia terlahir di keluarga yang taat beribadah. Salah satu kontroversi terbesarnya adalah original sin.

Ibunya, berkali-kali mengingatkannya untuk tidak melakukan hubungan intim di luar nikah dan menyuruhnya untuk menikah dengan orang yang dia cintai.

Hanya saja dia langsung mengakhiri hubungannya dan lebih memilih menikah dengan anak bangsawan. Tapi dia terlanjur mempunyai anak dari hubungannya yang sudah dia akhiri.

Pada akhirnya Augustinus memutuskan untuk menjadi seorang pastor. Setelah itu segala hal tentang pernikahan sama sekali tidak terjadi.

Augustinus menentang keras untuk menyetujui bahwa original sin yang dilakukan oleh Adam dan Hawa hanya melukai pikiran dan naluri.

Menurutnya insting manusia itu bersifat alami dan pemberian untuk melakukan, berbicara, dan berpikir.

Insting alami manusia tidak bisa kalah dari kapasitas moral untuk berbuat baik. Tapi seorang manusia bebas untuk bertindak dan tidak bertindak sesuai dengan jalan yang dianggap benar.

Selain itu, Augustinus juga pernah berpendapat bahwa dosa kesombongan akan terus menerus ditanggung.

Manusia yang menjadi pilihan Tuhan atau tidak itu karena ada sesuatu yang berarti di dalam dirinya. Hal itu dikenal sebagai predestination.

 Baca Juga: Bagaimana Cara Untuk Menjadi Jemaat yang Baik, Pendidikan Agama Kristen

Itulah ulasan kilas tentang salah satu tokoh teolog kristen, Augustinus dari Hippo. ***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah