INFOTEMANGGUNG.COM – Gempa dahsyat berkekuatan M 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari lalu, kini telah melampaui lebih dari 20.000 jiwa. Diantaranya 17.046 korban dari Turki, sementara 3.300 berasal dari Suriah.
Jumlah tersebut telah melampaui korban yang tewas pada gempa yang melanda Turki tahun 1999, yang mana saat itu mencapai 17.000 orang meninggal dunia.
Berbagai Kisah Pasca Gempa M 7,8
Kondisi di kedua negara ini begitu memilukan. Di Adiyaman, Turki, tim penyelamat harus bekerja dalam keadaan gelap dengan suhu di bawah titik beku untuk menemukan korban selamat.
Selama proses pencarian, mereka sangat mengandalkan keheningan agar bisa mendengarkan suara siapapun di bawah balok beton dan reruntuhan. Sehingga reporter harus tetap tenang, kendaraan dan generator mesti dimatikan.
Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Gempa M 7,8 Mencapai 12.000 Jiwa, Terbesar Sepanjang Sejarah Turki
Di Hatay, Turki, penyelamatan anak laki-laki berusia dua tahun berhasil dilakukan setelah 79 jam terjebak di bangunan runtuh.
Cerita lainnya berasal dari Suriah tepatnya di kota Jandaris, seorang laki-laki bernama Ibrahim Khalil Menkaween berjalan di antara puing-puing reruntuhan sambil memegangi kantong mayat berwarna putih. Ia mengatakan telah kehilangan tujuh anggota keluarganya, termasuk istri dan kedua saudara laki-lakinya.