Jumlah Korban Meninggal Gempa M 7,8 Mencapai 12.000 Jiwa, Terbesar Sepanjang Sejarah Turki

- 9 Februari 2023, 11:55 WIB
(Ilustrasi) Jumlah Korban Meninggal Gempa M 7,8 Mencapai 12.000 Jiwa, Terbesar Sepanjang Sejarah Turki
(Ilustrasi) Jumlah Korban Meninggal Gempa M 7,8 Mencapai 12.000 Jiwa, Terbesar Sepanjang Sejarah Turki /Pixabay.com / @angelo_giordano

INFOTEMANGGUNG.COM – Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Magnitudo (M) 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada Selasa, 6 Februari 2023, diketahui kini telah mencapai 12.000 jiwa. Dengan angka tersebut, peristiwa ini diklaim sebagai gempa terbesar dalam sepanjang sejarah Turki.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa Nasional Suriah, Raed Ahmed yang menyatakan bahwa gempa bumi di Turki dan Suriah yang bermagnitudo 7,9 tersebut, merupakan gempa terbesar yang tercatat dalam sejarah pusat gempa.

Melansir dari laman harian Inggris, The Guardian, yang dipantau pada Kamis dini hari, menginfokan bahwa 2.992 korban meninggal ada di Suriah, sedangkan hampir 9.100 lainnya berada di Turki. Jadi saat ini dinyatakan jumlah korban yakni 12.000 meningkat.

Gempa ini dinyatakan paling mematikan di Turki. Selain memakan korban jiwa, gempa berskala M 7,8 tersebut berdampak fatal. Ribuan bangunan runtuh, rumah sakit dan sekolah hancur serta puluhan ribu orang terluka dan kehilangan tempat tinggal baik di beberapa kota Turki maupun Suriah.

Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Guncang Cianjur 24 Januari 2023, Warganet : ada lagi korban minnn

Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengakui memang terdapat kekurangan dari pemerintahannya usai dilanda gempa besar M 7,8. Erdogan menyatakan tidak siap menghadapi gempa yang sampai saat ini telah menewaskan belasan ribu orang tersebut.

"Tentu saja, ada kekurangan. Kondisinya terlihat jelas. Tidak mungkin siap menghadapi bencana seperti ini," ujar Erdogan dilansir dari AFP, pada Rabu, 8 Februari 2023.

Selain itu, ada korban meninggal dunia yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) bernama Nia Marlinda dan seorang anak berusia satu tahun.

"Jadi yang meninggal di Kahraman Maras adalah satu ibu WNI dan satu orang anak usia satu tahun," ujar Dubes RI untuk Turki, Lalu M. Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu, Februari 2023, dilansir dari Antara News.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Antara News dan sumber lain


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x