Daftar Teolog Berpengaruh dalam Progressive Relevation

31 Oktober 2023, 18:24 WIB
Teolog kristen /pixabay.com/rcarvalho/

INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam Progressive relevation ada beberapa penulis lain yang juga mempunyai pandangan sendiri-sendiri. Inilah beberapa Teolog progressive relevation :

 Baca Juga: Cara yang Tepat Menggunakan Perjanjian Lama Dalam Perjanjian Baru

Westcott

Westcott menyajikan seluruh alkitab sebagai sebuah pernyataan Allah tentang jalan keselamatan. Awalnya ada banyak pilihan dan cara untuk menuju jalan keselamatan. Pada akhirnya jalan keselamatan menggunakan perantara Anak Allah.

Perjanjian lama dianggap mempunyai makna rohani. Semua kebenaran sejarahnya juga dikaji dengan sungguh-sungguh.

Dalam segi perjanjian lama menunjuk pada Kristus dan segala penggenapaanya yang paling benar hanya ada di dalam Kristus.

Oleh karena itu perjanjian lama dipergunakan dalam surat Ibrani supada bisa menjelaskan dan mendeskripsikan setiap tahapan berbeda di dalam penggenapan Allah.

Bennett

Perjanjian lama berfungsi sebagai sebuah jalan khusus untuk mempersiapkan perjanjian baru. Perjanjian lama juga mengandung kebenaran yang tetap berlaku.

Menurut Bennett ada hubungan antara perjanjian lama dan perjanjian baru dengan konsep bertahap.

Perjanjian lama adalah sebuah dokumen pernyataan Allah yang tertuang dalam 2 bentuk, yaitu sejarah dan pengajaran.

Nilai perjanjian lama yang paling besar adalah semua nats yang berhubungan dengan Kristus.

Ada banyak hal dalam perjanjian lama yang tidak kunjung dilampaui dalam perjanjian baru. Meski begitu kedua perjanjian itu mempunyai manfaat tersendiri.

Maka dari itu orang kristen sebaiknya mengikuti teladan Kristus dengan memanfaatkan perjanjian lama sebagai pembimbing hidup dan agama di dalam kehidupannya sehari-hari.

Apalagi dalam perjanjian lama ada pernyataan secara bertahap mengenai persiapan menyambut Kristus dan perjanjian baru.

Jadi ada konsep hubungan timbal balik antara perjanjian lama dan perjanjian baru. Perjanjian baru tidak bisa dimengerti dengan baik tanpa adanya perjanjian lama.

Begitu pula sebaliknya perjanjian lama hanya bisa dihargai dengan benar apabila dipelajari dalam terang dalam perjanjian baru.

G. A. Smith

Smith mengemukakan sebuah ide tentang roh Kristus yang ada di dalam perjanjian lama. Dia menggunakan pendekatan tradisional seperti tipologi dan nubuat mesianik.

Sebab dia beranggapan bahwa semua pendekatan itu masih kurang jelas dengan adanya batasan dan penafsiranya masih rancu.

Di samping itu, Smith juga beranggapan kedua Pendekatan tersebut belum bisa menafsirkan Kristus dengan lebih jelas, khususnya pada perjanjian lama yang belum dapat disangsikan. Seperti “Menghembuskan Roh-Nya”.

Roh Kristus sebaiknya dilihat secara manusiawi dalam segi perjanjian lama. Bisa digambarkan sebagai tokoh idaman atau sebuah bentuk pernyataan Allah yang ada.

 Baca Juga: Dasar Nilai Perjanjian Lama Menurut A F Kirkpatrick Teolog dari Inggris

Itulah beberapa Teolog yang berpengaruh dalam progressive relevation. ***

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler