Penolakan Perjanjian Lama Dalam Alkitab oleh Friedrich Schleiermacher

31 Oktober 2023, 18:02 WIB
Kritik sejarah perjanjian lama /pixabay.com/k2karwan/

INFOTEMANGGUNG.COM – Friedrich Schleiermacher adalah seorang teolog yang berasal dari Jerman yang juga kontroversi. Salah satu kontroversi terbesarnya yaitu pendapat perjanjian lama dan perjanjian baru.

 Baca Juga: Sejarah Terpecahnya Gereja Eropa Barat dan Gereja Eropa Timur

Friedrich Schleiermacher

Pada abad 17, muncul seorang teolog yang melakukan penolakan tentang perjanjian lama yang ada di dalam alkitab. Dia adalah Friedrich Schleiermacher. Meskipun begitu pendapatnya tidak seradikal dengan pendapat Marcion.

Schleiermacher menolak bahwa perjanjian lama dan perjanjian baru memiliki keterkaitan satu sama lain. Meskipun begitu bukan berarti Schleiermacher ingin menyingkirkan perjanjian lama yang aa di dalam alkitab.

Menurutnya, perjanjian lama di dalam alkitab sebaiknya ditempatkan di tempat khusus yang setara dengan agama kafir, dalam arti kepercayaan Yunani dan Romawi Kuno.

Jadi perjanjian lama yang ada di dalam alkitab itu hanya karena perjanjian baru memanfaatkan. Alasan lainnya karena adanya hubungan historis sentra Sinope Yahudi dan kristen.

Bukan berarti perjanjian lama mempunyai martabat normatif dan mempunyai pandangan sejalan dengan perjanjian baru.

Dari pernyataan itu, Schleiermacher mengusulkan supaya perjanjian lama ditukar tempat dengan perjanjian baru. Jadi perjanjian baru berada di depan dan perjanjian lama di belakang sebagai sebuah lampiran.

Sebuah alkitab baru sesuai dengan susunan Schleiermacher beredar. Sayangnya itu tidak bertahan dalam waktu lama.

Penafsiran Alkitab Historical Criticsm

Pendapat dari Schleiermacher mempunyai pengaruh yang cukup besar. Walau hanya segelintir orang yang sejutu dengan pendapatnya.

Tapi semua itu sirna ketika ada sebuah penafsiran alkitab terbaru pada abad 19. Metode penafsiran yang digunakan adalah metode kritik sejarah atau historical criticsm.

Metode tafsir tersebut telah menghasilkan sebuah pemahaman baru tentang hubungan perjanjian lama dan perjanjian baru. Khususnya dalam sudut pandang sejarah, bukan teologi.

Jadi perjanjian lama mengandung sejarah teokrasi atau pemerintah Allah. Perjanjian baru mencatat mengenai kedatangan Yesus sebagai tahap akhir dari sejarah tersebut.

Reaksi Historical Criticsm

Banyak jemaat yang pro terhadap penafsiran alkitab dengan kritik sejarah. Tapi ada pula golongan konservatif dan lebih mempertahankan penafsiran alkitab secara tradisional.

Golongan konservatif lebih memilih untuk menegaskan ulang aliran ortodoks tentang pengilhaman alkitab. Hanya saja itu disertai dengan pertimbangan ide-ide baru dan berbagai macam sumbangan pemikiran beberapa ahli teolog.

Misalnya Vonn Hoffman yang mengembangkan konsep ‘sejarah keselamtan. Konsep itu berhasil mempengaruhi sebagian besar konsep teologi yang ada.

 Baca Juga: Hubungan Ketegangan Perjanjian Lama Dalam Perjanjian Baru, Pendidikan Agama Kristen

Sekian ulasan tentang Schleiermacher dan penafsiran alkitab dengan kritik sejarah. ***

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler