95 Tahun yang Lalu, Terbanglah Penerbangan Pertama Pesawat Bermesin Roket Manusia

13 Juni 2023, 17:02 WIB
95 Tahun yang Lalu, Terbanglah Penerbangan Pertama Pesawat Bermesin Roket Manusia /Tangkapan layar nasa.gov/

INFOTEMANGGUNG.COM - Menandai peringatan penting dalam sejarah penerbangan, 2 hari yang lalu kita merayakan ulang tahun ke-95 penerbangan pertama pesawat bermesin roket manusia. Peristiwa bersejarah ini terjadi pada tanggal 11 Juni 1928, 95 tahun yang lalu, dan mengubah cara kita melihat dan memahami penerbangan.

Pada hari itu, di sebuah lapangan terbuka di Jerman, seorang pionir penerbangan berani bernama Fritz Stamer memasuki kokpit pesawatnya yang revolusioner.

Dengan hati berdebar, dia memicu mesin roket yang dipasang di belakang pesawat, menghasilkan tenaga dorong yang luar biasa. Dalam sekejap, pesawat itu meluncur ke udara dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pesawat itu, yang dikenal sebagai Lippisch Ente, dirancang oleh Fritz von Opel dengan tujuan untuk menguji batas kemungkinan penerbangan manusia.

Baca Juga: Haruskah Indonesia Ekspor Sampah ke Negara Ini Untuk Atasi Permasalahan Tersebut?

Ditenagai oleh mesin roket yang kuat, pesawat ini berhasil mencapai kecepatan yang mengejutkan pada saat itu, mencapai ketinggian yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Penerbangan ini membawa perubahan besar dalam sejarah penerbangan. Sejak saat itu, manusia mulai memahami bahwa mereka dapat melewati batasan gravitasi dan menjelajahi lapisan atmosfer yang lebih tinggi. Penerbangan bermesin roket manusia menjadi pijakan penting dalam pengembangan penerbangan dan eksplorasi antariksa.

Berbicara tentang pencapaian ini, John Uri dari NASA Johnson Space Center menjelaskan, "Penerbangan pertama pesawat bermesin roket manusia merupakan tonggak penting dalam sejarah. Hal ini membuka jalan bagi kemajuan pesat dalam teknologi penerbangan dan membantu mewujudkan impian manusia untuk menjelajahi angkasa."

Sejak penerbangan pertama ini, penelitian dan pengembangan pesawat bermesin roket manusia terus berlanjut. Pesawat luar angkasa seperti Apollo dan Space Shuttle menjadi kenyataan, membawa manusia ke bulan dan membuka pintu bagi eksplorasi luar angkasa lebih jauh.

Sebagai pemimpin dalam penelitian dan eksplorasi antariksa, NASA (National Aeronautics and Space Administration) berperan sentral dalam memajukan teknologi penerbangan.

Dengan peringatan ini, NASA terus berkomitmen untuk mendorong batas-batas penerbangan dan menjelajahi luar angkasa dengan pesawat bermesin roket manusia yang lebih canggih.

Baca Juga: Apakah Kamu Tahu Kota Tertua di Dunia? Ini Jawabannya

Sekarang, 95 tahun setelah peristiwa bersejarah itu, kita menghargai keberanian dan visi penerbang pertama yang mengambil langkah pertama ke arah yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.

Penerbangan pertama pesawat bermesin roket manusia akan selalu dikenang sebagai titik balik dalam sejarah penerbangan dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk mewujudkan mimpi mereka di langit.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: nasa.gov

Tags

Terkini

Terpopuler