Haruskah Indonesia Ekspor Sampah ke Negara Ini Untuk Atasi Permasalahan Tersebut?

13 Juni 2023, 10:13 WIB
Haruskah Indonesia Ekspor Sampah ke Negara Ini Untuk Atasi Permasalahan Tersebut? /Pexels.com / Tom Fisk/

INFOTEMANGGUNG.COM – Ada sebuah negara yang sangat membutuhkan sampah, yaitu Swedia. Lalu haruskah Indonesia ekspor sampah ke Swedia?

Sampah merupakan masalah yang sangat krusial di Indonesia. Semakin hari sampah semakin bertambah di PTA. Bahkan hingga saat ini tidak ada langkah untuk menangani semua sampah di Indonesia.

Lalu ada sebuah negara yang mempunyai sistem pengelolaan sampah dengan sangat baik. Negara itu adalah Swedia. Ini membuat Swedia sebagai negara yang terbebas dari sampah sepenuhnya.

Pengelolaan Sampah di Swedia

Karena telah terbebas dari sampah, tidak membuat Swedia merasa pusing dalam menangani sampah. Justru Swedia sibuk mengimpor sampah dari negara lain, seperti Italia, Inggris, Norwegia hingga Swedia. Karena saking minimnya sampah di Swedia.

Baca Juga: Menakjubkan! 4 Anak-Anak ini Berhasil Bertahan Hidup Selama 40 Hari di Hutan Amazon, Seperti Film Jungle

Swedia mempunyai sistem pengelolaan sampah daur ulang yang sangat efektif. Sistem itu adalah Waste to Energy. Sistem pengelolaan sampah ini dioperasikan oleh sebuah perusahaan.

Dengan sistem pengelolaan sampah waste to energy sangat efektif untuk mengatasi sampah. Hingga akhirnya sejak tahun 2016 hingga sekarang perusahaan itu harus mengimpor sampah negara lain. Dengan mengimpor sampah, perusahaan waste to energy bisa berjalan.

Sistem pengelolaan waste to energy sangat efektif membasmi limbah di negara Swedia. 99% sampah yang ada di negara itu didaur ulang sepenuhnya, terutama sampah rumah tangga.

15,5 % sampah diolah untuk daur ulang biologis. 33,8 % sampah diolah untuk keperluan material. 50,2 % dan sisanya diolah sebagai sumber pemulihan energi.

Sampah yang diimpor oleh Swedia sangat besar, mencapai 700.000 ton. Sebagian besar berasal dari negara Eropa.

Dengan daur ulang sampah, Swedia bisa menghasilkan energi listrik untuk 250 rumah. Di musim dingin bisa menghasilkan pemanas ruang untuk 950 rumah.

Jadi sebagian besar energi listrik yang berasal dari Swedia diolah menjadi sumber tenaga listrik. Karena listrik sangat penting bagi kehidupan, jadi sampah menjadi sumber yang sangat penting bagi Swedia.

Baca Juga: 10 Tempat Paling Angker di Dunia, Yang Terakhir Paling Serem!

Sistem pengelolaan sampah waste to energy merupakan inovasi dari budaya daur ulang sampah oleh bangsa Skandinavia. Bahkan budaya memisahkan sampah telah menjadi bagian dari budaya Swedia.

Tidak jauh dari pemukiman, setidaknya 300 m ada tempat daur ulang sampah. Tempat daur ulang sampah tersebar di segala tempat di Swedia.

Sampah kertas bekas dan koran akan didaur ulang menjadi kertas baru. Botol plastik akan dicairkan kembali supaya menjadi bahan baku pembuatan produk plastik. Masih ada banyak lagi cara daur ulang lain.

Kesimpulannya, karena sampah yang ada di Indonesia amat sangat besar. Haruskan Indonesia mengekspor sampah ke Swedia?

Itulah ulasan singkat tentang sistem pengelolaan sampah di Swedia.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Tiktok @rina.ayong

Tags

Terkini

Terpopuler