INFOTEMANGGUNG.COM – Pele adalah tokoh sepak bola Brasil yang memenangkan rekor tiga piala dunia. Ia merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh pada olahraga di abad lalu, meninggal di usia 82 tahun pada Kamis, 29 Desember 2022.
Pengusung standar permainan cantik itu telah dirawat di rumah sakit Abert Einstein di Sao Paulo selama sebulan terakhir untuk pengobatan kanker usus besar sejak 2021.
Rumah sakit tempat pele menjalani perawatan mengatakan, dia meninggal pada pukul 3.27 dini hari. “Karena beberapa kegagalan organ akibat perkembangan kanker usus besar yang terkait dengan kondisi medis sebelumnya.”
Baca Juga: Terungkap! Meninggalnya Tunisha Sharma Aktris Bollywood yang Gantung Diri di Lokasi Syuting
Rencana pemakaman akan direncanakan pada hari Senin dan Selasa. Peti jenazah akan dibawa melalui jalan-jalan di kota Santos yang merupakan tempat pesisir dimana ia mulai berkembang dari karirnya sebagai sepak bola, sebelum dimakamkan.
Diumumkan bahwa pemakaman Pele berada di Stadion Vila Belmiro Santos tempat legenda sang raja sepak bola Brasil itu melakoni beberapa permainan terbaiknya.
Putri dari Pele, Kely Nascimento menuliskan kata-kata perpisahan di instagramnya. “Kami mencintaimu tanpa henti. Beristirahatlah dalam damai,” tulis Kelly.
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengungkapkan pernyataan tiga hari berkabung untuk mengenang Pele. Ia mengatakan, pele adalah sosok yang selalu membawa nama brasil dimana ia berada.
“Pele adalah warga negara dan patriot yang hebat, mengangkat nama Brasil ke mana pun ia pergi,” ujarnya.
Pria yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento sudah dikenal oleh dunia sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa.
Baca Juga: Kevin Conroy, Suara di Balik Topeng Batman Meninggal Dunia Pada Usia 66 Tahun
Pele menghabiskan hampir dua dekade memikat penggemar dan mempesona lawan sebagai pencetak gol paling produktif permainan dengan klub Brasil Santos dan tim nasional Brasil.
Pergerakan yang indah, atletis, permainan yang mempeson membuat para pemain dan penggemar terpaku dengan caranya mengatur gaya cepat dan cair dalam sepak bola.
Mempersonifikasikan keindahan negaranya di lapangan layaknya tarian samba.Dia menjabat sebagai duta global untuk sepak olahraganya, sepak bola, berkat kerja kerasnya membawa Brasil ke tingkat teratas.
Pemain yang dijuluki ‘The King’ ini diperkenalkan ke dunia pada usia 17 tahun di piala dunia 1958 yang berlangsung di Swedia. Dia merupakan pemain termuda yang pernah ada di turnamen tersebut.
Berhasil memenangkan piala dunia, ia dibawa keluar lapangan oleh rekan satu timnya dengan cara dipikul. Berkat dua gol Pele yang membawa Brasil unggul atas tuan rumah 5-2 di final.
Pele mengakhiri karirnya pada 1 Oktober 1977, dalam sebuah pameran antara Cosmos dan Santos di hadapan sekitar 77.000 penonton di New Jersey, memainkan setengah pertandingan dengan masing-masing klub.***