INFOTEMANGGUNG.COM - Kabar tidak mengenakan datang dari acara bergengsi SMTOWN Wonderland dan acara musik TV SBS Show Inkigayo yang resmi dibatalkan.
Pembatalan dua acara tersebut terjadi setelah munculnya tragedi Itaewon pada Sabtu, 29 Oktober 2022 malam kemarin, serta untuk menghormati para korban pada tragedi Itaewon.
Melalui platform fandom dari KWANGYA CLUB, agensi dari SM Entertainment selaku penyelenggara SMTOWN Wonderland mengumumkan bahwa event yang akan digelar pada 30 Oktober 2022 harus dibatalkan.
Pihak panitia SMTOWN Wonderland juga sudah memberikan pengumuman bagi fans yang mengikuti acara tersebut melalui online, pada hari ini.
Mengutip dari laman Allkpop, event SMTOWN Wonderland merupakan acara perdana agensi SMTOWN yang rencananya akan digelar offline setelah pandemik Covid-19.
Acara ini akan mengundang para artis dibawah agensi SM Entertainment untuk memeriahkan dalam rangka perayaan Halloween.
Baca Juga: 5 Fakta Itaewon, Tempat Terjadinya Tragedi Halloween Paling Mengerikan Sepanjang Masa
Sebelum menggelar pesta pribadi, para artis SM Entertainment akan diberikan kesempatan memarken kostum Halloween yang spektakuler pada jam 18.15 waktu setempat diatas karpet merah.
Semua penggemar artis SM Entertainment dengan keanggotaan SM ARTIST OFFICIAL FANCLUB – ACE diundang untuk bergabung dalam live streaming karpet merah ini melalui Beyond LIVE.
Senada dengan acara musik TV SBS Korea Selatan Inkigayo, juga harus dibatalkan pada 30 Oktober 2022, karena untuk menghormati para korban tragedi Itaewon pada 29 Oktober 2022 malam.
Menurut Agensi dari acara musik TV Inkigayo, ada beberapa artis yang akan mengisi pada episode kali ini, namun harus dibatalkan terlebih dahulu pasca adanya tragedi.
Baca Juga: Cerita Saksi Tragedi Halloween Itaewon: Merasa Bencana akan Terjadi
Sementara itu, pembatalan kedua event bergensi tersebut berimbas dari insiden yang terjadi pada tanggal 29 Oktober di daerah Itaewon.
Pada kegiatan perayaan Halloween Sabtu 29 Oktober malam, banyak para warga yang berkumpul mengalami henti jantung secara mendadak.
Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan di Seoul menyatakan, jumlah korban tewas juga bertambah hingga 149 dan setidaknya 150 terluka. Lebih dari seratus korban dirawat di rumah sakit di seluruh kota dan 45 di antaranya sudah dikirim ke Gimnasium Dalam Ruangan Wonhyoro di Distrik Yonsang.
Berikutnya, 19 dilaporkan mengalami luka berat dengan 57 menderita luka ringan. Para pejabat saat ini mendesak identifikasi cepat para korban untuk memberi tahu keluarga mereka. Sebagian besar korban dilaporkan berusia dua puluhan.***