Penyebab Kucing Keguguran dan Tindakan yang Harus Dilakukan

15 Juni 2022, 21:38 WIB
Penyebab Kucing Keguguran /Cats Coming/pexels

InfoTemanggung.com - Keguguran pada kucing dapat terjadi kapan saja selama dalam masa kehamilan dan penyebab kucing keguguran bisa beragam. 

Berdasarkan periodenya, keguguran pada kucing terbagi menjadi dua yaitu pada paruh pertama kehamilan atau hingga 45 hari kehamilan dan tahap akhir kehamilan atau dari hari ke 45 hingga tanggal jatuh tempo.

Penyebab Kucing Keguguran

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kucing keguguran. Namun penyebab paling umumnya yaitu adanya infeksi.

Baca Juga: Penyebab Kucing Susah Buang Air Besar dan Cara Mengatasinya

Adapun jenis infeksi yang menjangkiti kucing hingga mengakibatkan keguguran diantaranya:

1. Virus

Kucing betina yang terkena Feline Leukemia Virus (FELV), Feline Immunodeficiency Virus (FIV), Feline Herpes Virus (FHV), atau Feline Infectious Peritonitis Virus (FIP) memiliki risiko keguguran yang jauh lebih tinggi dibandingkan kucing betina yang tidak.

2. Bakteri dan jamur

Infeksi bakteri, terutama pada kucing betina yang terkena Chlamydia, dapat menjadi penyebab umum keguguran lainnya.

Selain itu, adanya jamur dalam rahim menyebabkan perdarahan berlebihan dan dapat menyebabkan janin yang diaborsi.

3. Parasit

 Adanya parasit Neospora Caninum lebih sering ditemukan pada anjing, namun biasanya juga ditemukan pada kucing yang bercampur makanan bersama dengan anjing yang terinfeksi.

4. Kelainan Hormon

kelainan hormonal juga dapat menyebabkan keguguran. Progesteron berperan penting dalam menjaga kehamilan pada kucing. Tingkat progesteron yang rendah dapat menyebabkan kucing keguguran.

Namun, jenis pengujian ini biasanya memerlukan laboratorium luar dan tidak akan memberikan hasil langsung yang sering dibutuhkan dalam situasi darurat.

5. Masalah Internal

Penyebab keguguran yang kurang umum pada kucing termasuk masalah internal lainnya dengan induk kucing atau plasenta, kelainan yang terkait dengan janin, trauma, cedera, perkawinan sedarah, kekurangan nutrisi, atau stres berat.

Tindakan yang Perlu Dilakukan

Apabila Kucing diduga atau mengalami keguguran, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memberikannya pertolongan medis darurat. Caranya bisa dengan menghubungi dokter hewan atau dibawa ke rumah sakit hewan terdekat.

Penanganan oleh dokter hewan secara langsung sangat disarankan agar kucing segera mendapat penanganan serta melindungi dari pendarahan maupun infeksi pada rahim.

Dokter biasanya akan melakukan pengecekan melalui USG apakah terjadi kelainan usai terjadinya keguguran.

Selain itu juga dilakukan tes darah guna memantau kadar progesteron selama kehamilan

Tes darah dapat memantau kadar progesteron selama kehamilan; kadar progesteron yang rendah mungkin menunjukkan telah terjadi keguguran. 

Selain itu, kultur cairan vagina dari ibu dan pemeriksaan janin atau janin dapat membantu dalam menentukan penyebab keguguran. Perawatan biasanya direkomendasikan berdasarkan penyebab yang mendasari keguguran.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Cuteness.com

Tags

Terkini

Terpopuler