Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Tentu kata ‘Love language’, bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat muda, utamanya Generasi Z. Setiap orang memiliki karakter yang berbeda, termasuk cara menyampaikan perasaan.
Love language diartikan secara umum sebagai cara seseorang dalam mengekspresikan perasaan cintanya pada pasangan atau orang yang dicintainya. Ada yang menunjukkan perasaannya secara terang-terangan lewat perkataan. Namun ada juga yang memilih menunjukkannya lewat cara lain seperti tindakan, memberi hadiah, sentuhan juga meluangkan waktu untuk berdua.
Seseorang yang seringkali mengucapkan perasaan sayang, pujian atau kalimat mesra, bukan pasti ‘buaya darat’ yah. Meski kata-kata tersebut terkesan gombal. Bisa jadi itu adalah bahasa cinta yang ditunjukkannya untuk orang terkasih.
Begitu pula dengan pasangan yang jarang mengucapkan kata mesra, bukannya tidak cinta. Namun, love language mereka bisa saja berupa pemberian hadiah, lewat tindakannya, sentuhan atau lebih menyukai menyisihkan waktu untuk bersama.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Bagikan 5 Resep Cantik yang Ternyata Mudah Ditiru
Bahasa cinta sendiri ada yang bersifat primer atau utama, juga bersifat sekunder. Agar Hubungan yang dijalani tidak garing membosankan dan pasangan merasa dicintai, kita harus mengenali apa bahasa cinta yang kita miliki juga milik pasangan. Jika sudah saling menangkap sinyal cinta, mengetahui bagaimana perasaannya, maka kita akan selalu merasa dicintai dan mencintai tanpa ragu.
Five Love Language
Dikutip dari Jurnal Psikologi Ilmiah, Edwin Adrianta dkk. yang terbit pada tahun 2018. Chapman menyebutkan ada lima bahasa cinta dan setiap individu memiliki bahasa cinta yang bersifat primer (utama). Individu cenderung memiliki love language lebih dari satu. Untuk lebih jelasnya, yuk ketahui dulu lima bahasa cinta tersebut:
1. Word Affirmation
Yang paling umum yaitu word affirmation atau afirmasi kata. Banyak orang yang menganggap, jika seseorang tidak mengatakan cinta atau makna sejenis, serta kata-kata mesra. Maka orang tersebut dinilai tidak mencintai. Padahal word affirmation hanya salah satu bentuk dari bahasa cinta.
