Merencanakan anggaran setiap periode tertentu akan mengurangi beban keuangan kamu. Hal ini juga membantu untuk memastikan posisi arus keuangan yang tetap kuat dan stabil jika pemasukan sedang menurun.
Buat Rekening yang Berbeda untuk Menghindari Keuangan yang Tercampur
Bagi UMKM yang bergerak dan memanfaatkan dunia digital, biasanya memiliki rekening bank komersil yang harusnya didaftarkan.
Baca Juga: NIK Belum Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan UMKM? Pelaku Usaha Wajib Lakukan Hal Ini!
Membuat rekening yang berbeda antara pribadi dan bisnis akan memudahkan kamu dalam menghitung jumlah pemasukan dari UMKM.
Hal ini juga untuk menghindari terpakainya keuangan pemasukan dari UMKM untuk digunakan untuk pengeluaran pribadi yang berisifat bisa menghabiskan keuangan UMKM.
Coba Negosiasi dengan Supplier
Bernegosiasi dengan supplier sebelum memutuskan kotrak untuk memperoleh penawaran terbaik merupakan suatu usaha yang cerdas.
Disamping memeriksa kualitas barang, periksa syarat-syarat pembelian seperti denda jika melakukan pembayaran dan sebagainya yang berkaitan dengan uang.
Baca Juga: Bantuan UMKM dari KUR Pegadaian, Lengkapi Persyaratan Usaha Segera
Beberapa vendor atau supplier sering memberikan diskon dengan jumlah besar, dan pelunasan yang dapat dinegosiasikan. Manfaatkan ini sebagai tips mengelola keuangan kamu.***
Tips dasar mengelola keuangan supaya bisnis berkembang dan bertahan di segala keadaan ekonomi yang tidak stabil.