Kiamat Bank Kian Nyata, Ini Jumlah Bank yang Terancam Tutup Akibat Digitalisasi

- 24 Mei 2022, 13:07 WIB
Maraknya layanan serba digital ternyata membawa ancama kiamat bank di Indonesia.
Maraknya layanan serba digital ternyata membawa ancama kiamat bank di Indonesia. /Megan Rexazin/

Lebih lanjut, dia juga menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi pertumbuhan e-commerce tertinggi di ASEAN, yakn8 mencapai Rp124 miliar dolar AS. Bukan tanpa sebab, kenaikan tersebut memang telah didukung potensi pasar serta transaksi keuangan digital yang terus meningkat.

Teguh juga menyatakan, bukan hanya berkah yang didapat, namun sektor keuangan ternyata juga ketiban kerugian yang tidak sedikit. Pasalnya, peningkatan transaksi digital juga ikut meningkatkan serangan siber hingga mencapai dua kali lipat.

“Oleh karenanya, dengan adanya transformasi digital, mau tidak mau kita harus menyiapkan manajemen risiko terkait serangan siber tersebut,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, OJK telah menyiapkan strategi dalam pengembangan perbankan yang lebih komprehensif lagi. Hal tersebut dilakukan karena OJK membaca peluang cemerlang dari fenomena digitalisasi perbankan. Dimana tentunya memerlukan strategi yang tepat.

Dengan strategi yang dibuat OJK ini diharapkan mampu untuk mencapai goal perbankan nasional yang resilience, memiliki daya saing dan kompetitif. Dalam hal ini, OJK telah menyiapkan strategi terbaik yang dituangkan dalam Roadmap Pengembangan Perbankan Indonesia 2020-2025.***

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x