“Sejujurnya, memang ada lapangan sintetis di Belanda. Tapi tanpa bermaksud merendahkan, tapi lapangan di sini lebih buruk. Rumputnya lebih keras, dan saya rasa itu karena pengaruh [cuaca] panas. Lapangan di sini lebih sulit dibandingkan yang di Belanda.
Meskipun demikian, Struick meyakini bahwa kondisi tersebut tidak akan meredam semangat para pemain untuk meraih hasil positif, bahkan kemenangan dapat mengangkat peringkat Indonesia dari posisi terendah dalam klasemen.
"Kami kalah dari Irak, dan itu sudah terjadi. Memang itu kekalahan yang buruk, tapi kami harus bisa berjalan terus. Sekarang kami fokus menghadapi Filipina. Buat saya, kami hanya mencoba memenangi setiap pertandingan, siapa pun lawannya,” ucap Struick.
“Kami menjalani pertandingan untuk meraih kemenangan. Kami mempunyai [pemain] kualitas di dalam tim, jadi kepercayaan diri tetap tinggi. Mungkin ada sedikit tekanan, tapi itu normal dalam sepakbola. Kami hanya fokus meraih kemenangan.”
Timnas senior perlu meraih kemenangan setelah mengalami kekalahan 5-1 dari Irak dalam pertandingan pertama.
Saat ini, Garuda menduduki peringkat terbawah dalam klasemen sementara, dengan selisih gol kalah dari Filipina. Sementara itu, Irak menempati posisi puncak klasemen, diikuti oleh Vietnam.***