Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Paul Munster, pelatih berasal dari Irlandia Utara, tampaknya tertarik untuk mengambil peran sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya menggantikan Aji Santoso.
Meskipun demikian, ada kendala besar yang bisa menghalangi rencana tersebut.
"Negosiasi antara Federasi Brunei Darussalam dengan Persebaya Surabaya tengah berlangsung terkait biaya yang diperlukan untuk menebus kontrak Paul Munster dan hal-hal lain yang diperlukan," tulis akun Twitter @stats_rawon.
Baca Juga: Tak Bahagia Meski Berhasil Mencetak Gol Cantik 'Trivela' Ala Quaresma, Ciro: Hasilnya Tidak Bagus
Dengan berjalannya negosiasi antara Paul Munster dan Manajemen Persebaya, semakin menandakan target utama dari Persebaya sosok untuk menggantikan Aji Santoso adalah Paul Munster.
"Manajemen Persebaya Surabaya telah melakukan komunikasi dengan salah satu kandidat pelatih baru Persebaya, Paul Munster. Belum ada pembahasan terkait kontrak, Namun Paul Munster menyatakan bersedia untuk menjadi pelatih Persebaya. Selanjutnya adalah menunggu keputusan manajemen Persebaya, apakah mau menebus kontrak Paul Munster yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas Brunei Darussalam," jelas akun Twitter @Goldmind.
Terkini, akun seputar sepak bola Indonesia, @ligawakanda.id mengabarkan jika Paul Munster sudah sepakat secara personal untuk merapat bersama Persebaya Surabaya.
Meski begitu, satu penghalang besar yang berpotensi menghambat kepindahan bahkan menggagalkan kepindahannya adalah durasi kontrak tersisa yang harus ditebus manajemen Persebaya Surabaya.
"Coach Paul bersedia untuk menjadi pelatih kepala baru Persebaya namun apakah manajemen Persebaya mau menebus sisa kontrak nya beliau di Brunei Darussalam," tulis @ligawakanda.id.
Walaupun tidak memiliki informasi pasti mengenai durasi kontrak Paul Munster, tampaknya pada tanggal 1 Agustus 2022 ia baru saja diangkat menjadi Direktur Teknik Brunei Darussalam.
Baca Juga: Akhiri Tren Buruk, Persebaya Berhasil Curi 3 Poin vs Bhayangkara Setelah Berhasil Comeback
Akibatnya, diperkirakan sisa durasi kontraknya bersama Brunei Darussalam sekitar dua musim atau sampai tahun 2024.
Apabila kontraknya memang akan berakhir pada tahun 2024, maka Persebaya Surabaya harus membayar klausul rilis dalam kontrak Paul Munster selama satu musim lagi.
Sisi lain dari hal ini, menyertakan nama Paul Munster dalam daftar calon pelatih baru Persebaya Surabaya tentu memiliki landasan yang kuat.
Hal ini dikarenakan Paul Munster sebelumnya sudah memiliki rekam jejak dalam karier kepemimpinan bersama tim lain di Liga 1, seperti Bhayangkara FC. Ia telah menjadi pelatih Bhayangkara FC sejak tahun 2019 hingga 2022.
Meskipun prestasinya tidak mencolok, namun, pelatih muda kelahiran Belfast, Irlandia Utara ini memiliki catatan prestasi yang mengesankan saat membimbing Awan Setho dan kawan-kawan.
Ia berhasil menjaga performa tim The Guardian agar tetap menjadi pesaing kuat dalam perburuan gelar juara dan seringkali bertahan di posisi atas klasemen.
Tambahan pula, pengalamannya sebagai mantan pelatih kepala Timnas Vanuatu juga merupakan aspek penting yang layak dipertimbangkan.***
