Terbukti! Juventus Manipulasi Transfer Pemain Hingga Pengurangan 15 Poin

- 21 Januari 2023, 21:40 WIB
Juventus Manipulasi Transfer Pemain Hingga Pengurangan 15 Poin
Juventus Manipulasi Transfer Pemain Hingga Pengurangan 15 Poin /Juventus.com/

INFOTEMANGGUNG.COM – Juventus mengalami hukuman berupa pengurangan 15 poin akibat terbukti secara sah memalsukan laporan keuangan transfer pemain. Klub sepak bola asal Serie A Italia ini mengunggah press release di website resminya, menginformasikan bahwa klub telah mengajukan banding ke Dewan jaminan Olahraga Komite Olimpiade Italia (CONI).

Dakwaan yang dijatuhkan kepada Juventus membuat raksasa Italia ini terjun bebas dari peringkat ketiga menjadi peringkat 10. Poin yang dimiliki oleh nyonya tua sebelumnya berjumlah 37 poin namun pemangkasan yang dilakukan membuat jumlahnya berkurang menjadi 22 poin.

Fabio Paratici yang sebelumnya menjabat sebagai direktur olahraga Juventus dihukum skorsing selama 30 bulan. FIGC yang merupakan federasi sepak bola Italia juga menjatuhkan hukuman skorsing kepada Andrea Agnelli, Maurizio Arrivabene, Federico Cherubini, Pavel Nedved, Paolo Garimberti, Enrico Vellano, Assia Venier, Caitlin Hughes, Danieala Marilungo, dan Francesco Roncaglio. Masing-masing dihukum 24 bulan, 16 bulan, serta 8 bulan.

Baca Juga: Profil Lengkap Alexis Mac Allister, Man Of The Macth Laga Argentina vs Polandia

Mengutip dari website resmi Juventus, telah dikeluarkan press release yang menginformasikan kasus yang terjadi saat ini.

“Juventus Football Club menginformasikan bahwa Pengadilan Banding Federal, mengajukan banding dengan pertimbangan untuk pencabutan Pasal 63 Kode Keahlian Olahraga yang dibawa oleh Kantor Kejaksaan Federal, bagian terpadu, No.0089/CFA2021-2022 tanggal 27 Mei 2022 dan sebagai hasilnya, memerintahkan pengurangan 15 poin di klasemen untuk Juventus pada musim ini dan larangan sementara bagi Direktur Olahraga, Federico Cherubini untuk melakukan aktivitas dalam konteks FIGC selama 16 bulan, dengan permintaan perpanjangan ke UEFA dan FIFA,” begitu pernyataan resmi Juventus.

Penyelidikan dan investigasi dilakukan untuk mengungkap kasus yang menjerat Juventus. Dua tahun lalu badan pengawas Serie A bernama COVISOC, membuka investigasi yang menyangkut nilai transfer pemain.

Baca Juga: Profil Joao Felix, Bintang Baru Chelsea dari Portugal

Pada Mei 2021 temuan tersebut diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum Turin dengan nama ‘Investigasi Prisma’. Sebanyak 14.000 halaman dokumen-dokumen elektronik dan hasil sadap berisi bukti kasus pemalsuan laporan finansial pada periode 2018/2019 hingga 2020/2021. Laporan tersebut dipalsukan melalui keuntungan modal yang tidak nyata dari transfer dan peminjaman pemain serta hasil pemangkasan gaji pemain.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x