Kesal dengan Pelatih Asing yang Tahan Pemain untuk Panggilan Timnas, Sumardji: Pelatih Asing Jangan Mempersuli

11 Agustus 2023, 02:42 WIB
Kesal dengan Pelatih Asing yang Tahan Pemain untuk Panggilan Timnas, Sumardji: Pelatih Asing Jangan Mempersulit! /Instagram.com/mardji_smj/

INFOTEMANGGUNG.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), yaitu Sumardji, merasa marah dikarenakan beberapa pemain Timnas Indonesia U-23 belum bergabung dengan tim.

Beberapa klub masih menahan beberapa pemain untuk ikut dalam Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 di Jakarta, pada tanggal 10 Agustus 2023.

Pada kesempatan ini, terdapat enam pemain yang masih absen karena belum diperbolehkan oleh klub masing-masing.

Baca Juga: GARUDA MEMANGGIL! Berikut 23 Nama Pemain yang Dipanggil untuk Mengikuti TC Timnas U-23 Jelang AFF U-23

Sesi latihan diadakan di Lapangan A, Senayan, Jakarta, dimulai pada pukul 16.30 WIB.

Hingga saat ini, hanya terdapat 17 pemain yang telah hadir dari total 23 pemain yang seharusnya dipanggil, karena enam pemain masih absen.

Keenam pemain yang belum hadir adalah Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), Kadek Arel (Bali United), Adi Satryo (PSIS Semarang), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Dzaky Asraf (PSM Makassar), dan Beckham Putra (Persib Bandung).

"Yang membuat kami prihatin, saya sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam. Pertama Persija Jakarta (Rizky Ridho), yang kedua PSM Makassar (Dzaky Asraf)," kata Sumardji kepada wartawan saat berada di pemusatan latihan timnas yang dilansir Info Temanggung.

"Yang perlu saya sampaikan, saya informasikan, untuk kepentingan nasional, hanya dipanggil untuk memperkuat timnas itu saja sama pelatihnya ditahan, tidak dilepas. Bangsa ini membutuhkan tenaga, pikiran para pemain yang memang dibutuhkan," ujarnya.

Baca Juga: Tak Bahagia Meski Berhasil Mencetak Gol Cantik 'Trivela' Ala Quaresma, Ciro: Hasilnya Tidak Bagus

Sumardji secara khusus mengkritik Pelatih Persija, Thomas Doll, dan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, karena dianggap kerap menghambat program Timnas Indonesia.

"Kalau pelatih asingnya yang ada di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai sendiri. Dan ini akan saya laporkan ke ketua umum agar supaya ada tindakan ke belakang seperti apa," tutur Sumardji.

"Tidak boleh kita biarkan. Orang pelatih asing cari makan di negara kita, tetapi mempersulit timnas, kalau bicara timnas ini bicara negara. Sudah berulang kali, ini dua kali kita dipersulit oleh pelatih klub Persija dan pelatih klub PSM Makassar," ucapnya.

Meskipun begitu, Sumardji menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana B jika Persija Jakarta dan PSM Makassar tetap enggan melepaskan Rizky Ridho dan Dzaky Asraf untuk Timnas Indonesia U-23.

Menurut Sumardji, ada dua nama alternatif yang dapat dipertimbangkan, yaitu Mohammad Kanu dan Haykal Alhafiz.

"Memang ketika nanti betul-betul Dzaky dan Ridho enggak datang, saya sudah koordinasi dengan coach Shin. Opsinya adalah, satu Kanu, dan mungkin opsi kedua Haykal, kami akan komunikasikan lagi dengan klub," papar Sumardji.

Semoga segera menemukan titik temu antara klub dan timnas.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler